Kamis 24 Mar 2016 06:39 WIB

Sipir Lapas Tertangkap Bawa Sabu 2 Ons

Red: Hazliansyah
Seorang sipir melintas di depan poster kampanye anti narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Klas I Tangerang, Banten.  (Foto Ilustrasi)
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Seorang sipir melintas di depan poster kampanye anti narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Klas I Tangerang, Banten. (Foto Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pamekasan, Jawa Timur ditangkap polisi karena diketahui membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat 2 ons.

Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki, di Pamekasan, Rabu, penangkapan sipir Lapas Pamekasan itu oleh polisi di Surabaya.

"Sipirnya memang dari Lapas Pamekasan ini. Saya tidak mengerti kok sampai sebanyak itu, apa dia kulaan atau bagaimana," katanya.

Osa menjelaskan, penangkapan oknum sipir Lapas Pamekasan itu terjadi pada Selasa (22/3).

"Tapi kami belum mengetahui secara detail lokasi penangkapannya. Tapi yang jelas, sipirnya memang dari Lapas Pamekasan," katanya, menjelaskan.

Kasus penangkapan oknum sipir Lapas Klas IIA Pamekasan oleh polisi karena kasus narkoba, bukan kali ini saja.

Pada April 2011 seorang sipir Lapas Pamekasan, Madura ini juga ditangkap aparat kepolisian Polres Pamekasan karena diketahui menjadi kurir narkoba jenis sabu-sabu.

"Kalau penangkapan sipir Lapas Pamekasan yang saat ini, bukan oleh polisi Pamekasan tapi oleh polisi di Surabaya. Kami mengetahui, berdasarkan surat pemberitahuan ke Mapolres Pamekasan," katanya.

Ketua DPRD Pamekasan Halili menyatakan, temuan adanya oknum sipir Lapas Pamekasan yang menjadi kurir narkoba itu, menunjukkan bahwa lembaga pemasyarakatan bukan tempat yang aman dari peredaran narkoba.

"Perlu ada perbaikan sistemik dan menyeluruh terkait manajemen Lapas. Harapan pemerintah Lapas ini menjadi tempat pembinaan, mengubah mental dari yang tidak baik menjadi baik. Jika narkoba justru bebas masuk ke Lapas, ini sangat berbahaya, apalagi peredaran barang haram tersebut dikendalikan dari balik jeruji besi," katanya di Pamekasan, Rabu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement