Jumat 08 Apr 2016 23:50 WIB

BPBD Riau Kerahkan Helikopter Pengebom Air Atasi Kebakaran Lahan

Red: Hazliansyah
Kebakaran lahan
Foto: Wikipedia
Kebakaran lahan

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menerbangkan satu unit helikopter pengebom air jenis MI-8 untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan ke Cagar Biosfer Giam-Siak Kecil.

"Hari ini (Jumat) satu helikopter diterbangkan ke Bengkalis, Cagar Biosfer. Kita padamkan titik api namun tidak besar yang menyebar ke sejumlah titik," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan kondisi terakhir pasca operasi pengeboman air sebanyak satu sorti di lokasi tersebut membuahkan hasil. "Alhamdulillah api berhasil diatasi. Sekarang kita fokus pendinginan di lokasi tersebut," jelasnya.

Menurut Edwar, keberadaan titik api yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan di Riau pada Jumat hari ini terus menurun drastis. Penurunan tersebut menurutnya setelah petugas gabungan TNI, Polri, Manggala Agni dan masyarakat yang terus berusaha memamdakan api.

"Kalau curah hujan di wilayah pesisir timur masih cukup minim. Namun, petugas yang terus berusaha memadamkan api berhasil mengurangi jumlah titik api," jelasnya.

BMKG Pekanbaru sebelumnya memprediksi bahwa seluruh wilayah Riau akan memasuki musim hujan hingga akhir April mendatang. Namun, musim kemarau akan kembali melanda wilayah tersebut pada Mei hingga Agustus 2016 mendatang.

Selama memasuki musim penghujan, Komandan Satgas Karlahut Riau, Brigjen TNI Nurendi mengatakan akan tetap menyiagakan ribuan personil di wilayah yang berpotensi terbakar.

"Kita tetap menyiagakan personel di lokasi dengan 1/3 dari seluruh kekuatan yang ada. Begitu juga Polri," ujar Brigjen TNI Nurendi yang juga menjabat sebagai Komandan Resor Militer 031/WB tersebut.

Ia menjelaskan bahwa selama memasuki musim hujan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan upaya pencegahan dengan membangun sekat kanal, embung dan sosialisasi ke masyarakat.

Satgas Karlahut Riau saat ini menyediakan dua unit helikopter jenis MI-8 guna menanggulangi kebakaran lahan dengan cara pengeboman air di wilayah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement