Senin 11 Apr 2016 06:17 WIB

Kegiatan Luar Ruangan Hindarkan Anak dari Risiko Rabun Jauh

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Anak-anak berkacamata
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Anak-anak berkacamata

REPUBLIKA.CO.ID, Risiko rabun jauh atau dikenal dengan istilah myopia memang bisa dialami siapa saja. Tak terkecuali pada anak-anak. 

Berbagai faktor, seperti keturunan, serta terlalu sering menggunakan penglihatan jarak dekat seperti membaca buku bisa menjadi penyebab dari penyakit ini. Gejala awal dari myopia bisa terlihat dengan sakit kepala dan mudah lelah saat memandang jauh. 

Bagi anak-anak, risiko rabun jauh bisa dikurangi sedari dini dengan menjaga pola makan. Seperti memperbanyak sayuran yang mengandung vitamin A. Selain itu, ada baiknya jika mereka banyak melakukan kegiatan di luar ruangan, agar terkena cahaya matahari yang memadai. 

Dilansir Bold Sky, para ahli kesehatan mengatakan anak-anak yang banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, dengan melakukan kegiatan seperti menonton televisi berisiko tingga mengalami myopia. Cahaya matahari, membantu mata anak-anak terhindar dari rabun jauh. 

Bahkan, bagi mereka yang sudah menderita penyakit ini juga bisa diobatidengan melakukan kegiatan luar ruangan. Satu yang paling penting lakukan ini di pagi hari, saat kondisi cahaya matahari sedang sangat menyehatkan, tak hanya untuk mata, namun juga kulit. 

Para ahlu menyarankan agar menyiapkan waktu setiap hari, setidaknya dua jam untuk melakukan kegiatan di luar rumah bersama anak-anak. Pastikan mereka bisa bebas bermain dan terpapar cahaya matahari pagi yang memadai. Namun, jangan sampai terlewat batas karena terlalu lama juga berisiko tak baik bagi kesehatan manusia secara keseluruhan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement