Rabu 27 Apr 2016 13:15 WIB

Pelabuhan Tanjung Emas Siap Disinggahi 20 Kapal Pesiar Tahun Ini

Red: Dwi Murdaningsih
Sebanyak 12 BUMN bersinergi mendukung wisata Joglosemar.
Foto: Pelindo
Sebanyak 12 BUMN bersinergi mendukung wisata Joglosemar.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah sedang berupaya menggenjot kujunjungan dua juta wisatawan di kawasan Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar) pada tahun 2019 mendatang. Sebanyak 12 BUMN disinergikan untuk mendukung misi ini.

Sejumlah rencana besar disiapkan termasuk revitalisasi pelabuhan Tanjung Emas di Semarang sebagai pintu masuk wisatawan dengan kapal pesiar. Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III Toto Heliyanto menjelaskan peran Pelindo III dalam pengembangan pariwisata di kawasan Joglosemar melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Tahun ini, direncanakan ada 20 kapal pesiar yang akan singgah di Pelabuhan Tanjung Emas. "Sekali datang bisa mencapai 2 ribu wisatawan mancanegara. Mereka biasanya ke Candi Borobudur," katanya, Rabu (27/4).

12 BUMN Dukung Wisata Joglosemar

Dukungan pengembangan pariwisata diwujudkan Pelindo III dalam bentuk revitalisasi pelabuhan. Sebelumnya pelabuhan itu terkendala rob (limpasan air laut pasang), kini kendala tersebut sudah diatasi dengan teknologi sistem polder untuk mengeringkan. Pelindo III juga telah merevitalisasi terminal penumpang pelabuhan melalui berbagai penataan interior yang menyamankan para penumpang kapal laut.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan kawasan Joglosemar merupakan kawasan segitiga ekonomi di Pulau Jawa. Kawasan tersebut memiliki daya tarik wisata yang sangat khas, khususnya terkait dengan budaya daerah. "Joglosemar ini memiliki banyak peninggalan budaya yang terkenal di dunia. Ada (Candi) Borobudur, Keraton Jogja dan Solo, (Candi) Prambanan, dan masih ada daya tarik wisata lainnya," kata Sri Sultan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement