Senin 02 May 2016 10:48 WIB

Pendidik Harus Jadi Teladan

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diwarnai dengan upacara di lapangan helipad UMM, hari ini (2/5). Rektor UMM, Fauzan, bertindak selaku inspektur upacara yang diikuti sekitar 900 civitas akademika UMM dari kalangan dosen, karyawan, dan fungsionaris mahasiswa.

Dalam amanahnya, rektor menyebut saat ini dunia pendidikan menghadapi tantangan sangat berat yakni minimnya keteladanan. Untuk itu dia mendorong agar kalangan civitas akademika menjadi pelopor keteladanan tidak hanya bagi anak didik tetapi juga bagi masyarakat luas.

“Kami mendorong agar dosen, karyawan, dan mahasiswa fungsionaris menjadi eksemplar atau contoh bagi lingkungan sekitar. Untuk itu harus menampilkan jati diri dan akhlaknya sebaik mungkin,” katanya.

Pendidikan, lanjut Fauzan, juga harus dimaknai sebagai komunikasi vertikal dan horizontal. Pendidikan harus mampu mendekatkan manusia kepada Tuhannya, sekaligus menjadikannya sebagai sarana membangun silaturahim dengan sesama manusia.

“Makna vertikal dan horizontal ini mirip dengan hikmah Isra’ Mi’raj yang sebentar lagi akan kita peringati,” tambah rektor. Dengan pendekatan kepada Sang Khalik, kata rektor, akan menjadikan manusia dapat melakukan self control sekaligus men-drive diri pada etika dan etos kerja yang optimal. Sedangkan dengan hubungan baik dengan sesama, maka interaksi sesama manusia akan lebih produktif.

Usai memberi sambutan, rektor menyerahkan penghargaan bagi mahasiswa, dosen, karyawan, dan ketua program studi berprestasi. Selain itu, dia juga memberikan reward kepada pegawai UMM yang telah mengabdi selama 25 tahun atau lebih. Sebanyak 86 pegawai menerima penghargaan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement