REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan inovasi pembiayaan bagi petani dapat membantu mendorong hilirisasi industri agro. Sebab, produktivitas pertanian akan meningkat dan memberikan jaminan ketersediaan bahan baku bagi industri pengolahannya.
"Industri dan petani saling membutuhkan untuk bersama-sama supaya bisa meningkatkan produktivitas," ujar Panggah di Jakarta, Jumat (6/5).
Panggah menyambut baik inovasi pembiayaan yang akan diluncurkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Menurutnya, program pembiayaan tersebut dapat menjalin kemitraan yang berkelanjutan antara petani dan industri. Diharapkan, nantinya inovasi pembiayaan ini tidak hanya untuk tanaman semusim saja namun juga merambah ke tanaman keras.
Panggah meminta agar Kadin Indonesia melakukan pendampingan sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. Selain itu, program pembiayaan tersebut juga harus dipayungi oleh ketentuan-ketentuan yang melindungi sehingga dapat dikembangkan untuk jangka panjang.
