Selasa 10 May 2016 06:31 WIB

Bos Kartel Narkotika El Chapo, Diekstradisi ke AS

Rep: c21/ Red: Ani Nursalikah
Bos kartel narkoba terkuat di Meksiko, Joaquin
Foto: Reuters/Henry Romero/File Photo
Bos kartel narkoba terkuat di Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Hakim Meksiko memutuskan bos kartel narkoba terkuat di Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman diekstradisi untuk menghadapi tuduhan di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dikatakan otoritas pengadilan federal di negara itu, Senin (9/5), setelah Guzman dipindahkan ke sebuah penjara dekat perbatasan AS.

Seorang pejabat keamanan senior Meksiko mengatakan ekstradisi gembong narkotika ini dapat dilakukan pada pertengahan tahun. Guzman dipindahkan ke sebuah penjara di Ciudad Juarez di perbatasan utara Meksiko, pada Sabtu (7/5) lalu.

Guzman adalah bos Kartel Sinaloa, dan selama bertahun-tahun bergelut dalam dunia narkotika dirinya masuk ke dalam buronan paling dicari di Meksiko. Pada Februari 2014, Guzman ditangkap oleh marinir Meksiko, namun pemerintah dipermalukan karena Guzman melarikan diri dari penjara melalui sebuah terowongan pada Juli 2015.

Namun pemerintah menangkap kembali Guzman pada Januari 2016, sehingga Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengatakan untuk segera mengekstradisi gembong narkotika tersebut. Guzman mendapat banyak tuduhan serius, seperti perdagangan nakotika, penculikan dan pembunuhan di kota Chicago, Miami dan New York.

Salah satu pengacara Guzman, Juan Pablo Badillo mengatakan situasi hukum kliennya masih diproses sehingga untuk mengekstradisi kliennya sekarang berarti menjadi pelanggaran hak asasi manusia.

Sebuah sumber pemerintah mengatakan pada Senin (9/5) tidak akan ada kemungkinan apa pun yang terjadi pada Guzman selama beberapa pekan.

Dalam sebuah wawancara radio, kepala layanan penjara federal yang Meksiko, Eduardo Guerrero membantah mentransfer Guzman adalah pembukaan untuk ekstradisi. Dia mencatat tahanan masih menunggu ekstradisi untuk ke penjara Hermosillo di laut Meksiko. Sampai saat ini, dirinya masih belum mengerti mengapa Guzman dibawa ke Ciudad Juarez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement