Selasa 10 May 2016 09:44 WIB

Pangdam Udayana Cegah Pengibaran Bendera Palu Arit

Red: Andi Nur Aminah
Netizen pertanyakan situs Palu Arit
Foto: Republika
Netizen pertanyakan situs Palu Arit

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Panglima Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, berjanji melakukan upaya pencegahan terkait adanya upaya oknum tidak bertanggungjawab yang ingin mengibarkan bendera palu arit di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kami akan terus melakukan pemantauan di wilayah kami apabila ada oknum yang melakukan pelanggaran pengibaran bendera palu arit itu, karena sudah bertentangan dengan Undang-Undang dan konstitusi," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, seusai acara pisah sambut di Denpasar, Senin (9/5) malam.

Ia mengatakan, dalam menjaga kedaulatan NKRI pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat agar ikut melakukan pengamanan di masing-masing wilayah. "Apabila masyarakat sudah melakukan pengamanan mulai hal terkecil dalam keluarga, maka saya meyakini Bali aman," ujarnya.

Ke depannya, dia mengatakan dalam mencegah adanya pelanggaran tersebut, Kodam IX/Udayana sudah melakukan deteksi dini. Sejauh ini belum ditemukan adaya pelanggaran itu. "Memang kami akui, sebelumnya menemukan ada oknum yang mengibarkan bendera palu arit itu, namun saat ini sudah tidak ada lagi," ujarnya.

Dalam mengantisipasi hal-hal tersebut, Kustanto mengatakan Kodam IX/Udayana bekerja sama dengan kepolisian dan pemerintah daerah untuk ikut berpartisipasi dalam mengamankan wilayahnya. "Saya juga mengimbau kepada warga Bali agar ikut menjaga keamanan di wilayahnya, sehingga wisatawan tetap merasa nyaman berkunjung ke Pulau Dewata," ujarnya.

Ia menambahkan, memasuki triwulan kedua, dia kan melanjutkan program Pangdam sebelumnya, karena Kodam IX/Udayana memiliki wilayah yang luas dan perbatasan maupun pulau terluar sehingga perlu mendapat perhatian khusus. Kustanto mengatakan untuk menjaga kedaulatan wilayah dan pulau terluar ini, Pangdam Udayana telah melakukan pembinaan di masing-masing satuan. "Pembinaan latihan dan pembinaan teritorial yang merupakan salah satu program lanjutan Kodam IX/Udayana," ujarnya.

(Baca Juga: Jual Kaus PKI, Pemilik Toko di Blok M Diseret Polisi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement