Sabtu 14 May 2016 19:24 WIB

Bunuh Kartel Narkoba, Dua Warga Meksiko Didakwa

Red: Ani Nursalikah
Penembakan ilustrasi
Penembakan ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, FORT WORTH -- Dua orang warga Meksiko dinyatakan bersalah oleh seorang hakim Amerika Serikat di Texas pada Sabtu (14/5) karena membantu menyusun sebuah penyerbuan dan pembunuhan.

Para jaksa penuntut mengatakan orang yang dibunuh itu merupakan anggota tinggi dari sebuah kartel narkoba Meksiko. Jesus Ledezma (59 tahun) beserta sepupunya Jose Cepeda (60), masing-masing didakwa atas tuduhan pengintaian antarnegara bagian dan berkonspirasi melakukan aksi pembunuhan bayaran pada Mei 2013.

Mereka menembak dan menewaskan Juan Guerrero di sebuah pusat perbelanjaan di Southlake, Fort Worth. Para jaksa penuntut memberikan bukti yang menunjukkan Guerrero ditembak mati oleh seorang pembunuh bayaran, dalam sebuah rencana balas dendam yang didalangi seorang warga Meksiko, Rodolfo Villareal Hernandes yang dikenal dengan nama "El Gato" atau "Sang Kucing".

Kantor jaksa distrik utara Texas mengatakan Ledezma dan Cepeda membuntuti Guerrero selama dua tahun, keduanya di Meksiko dan di Amerika Serikat untuk merencanakan penyerangan. Kedua orang itu memasang sejumlah kamera pengawas di lingkungan sekitar Guerrero tinggal, di perumahan jutaan dolar dan memasang alat pelacak di kendaraan yang dia dan keluarganya miliki.

Guerrero ditembak berulang kali dengan sebuah pistol kaliber 9 mm saat dia duduk di sebuah mobil Range Rover yang diparkir di sebuah pusat perbelanjaan. Rekaman kamera pengawas dari pusat perbelanjaan itu menunjukkan sebuah mobil Toyota Sequoia yang berhenti di belakang Range Rover.

Seseorang kemudian keluar dari kendaraan dan berjalan ke arah kursi penumpang Range Rover itu dimana Guerrero duduk.

Penembak dan pengemudi mobil itu masih menjadi buronan polisi saat ini.

 

Baca: Sejarah Hari Ini: Bill Clinton Minta Maaf kepada Pemimpin Cina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement