Kamis 26 May 2016 02:40 WIB

Finnet: UKM Butuh Kemudahan Pembayaran Hadapi Persaingan

Red: Taufik Rachman
Finnet
Finnet

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Para pelaku usaha kecil dan menengah membutuhkan dukungan metode pembayaran yang mudah untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, kata Direktur Utama PT Finnet Indonesia Niam Dzikri.

"Kemudahan dalam metode pembayaran akan mengimbangi kemudahan dalam pemasaran yang akhir-akhir ini banyak menggunakan jejaring sosial yang berbasis internet," katanya di sela pameran UMKM yang menjadi rangkaian acara Kongres UMKM 2016 di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pemanfaatan jejaring sosial untuk berjualan di Indonesia telah menjadi fenomena, sedangkan untuk pembayaran di Indonesia masih didominasi oleh metode pembayaran manual bank transfer di mana 65 persen metode pembayaran itu memiliki risiko kesalahan.

Risiko kesalahan itu, antara lain salah tujuan nomor rekening dan ketidaksesuaian nominal karena "human error", proses konfirmasi yang dilakukan oleh pembeli dan pengecekan rekening bank oleh penjual menjadi hambatan.

"PT Finnet Indonesia yang merupakan bagian dari Telkom Group memiliki layanan pembayaran 'online', yaitu 'finpay' yang merupakan produk unggulan perusahaan. Untuk mendukung UKM, 'finpay' menambah fitur Finpay Link dan Finpay Invoice," katanya.

Ia mengatakan Finpay Link adalah layanan berupa "link" yang dapat dimanfaatkan UKM yang gemar berjualan "online" di jejaring sosial tanpa harus memiliki toko "online".

UKM tinggal "share link" produk pada jejaring sosial selanjutnya pembeli dapat melakukan pembayaran dengan kartu kredit, debit "online", dan kode bayar yang bisa dibayarkan di Indomart, Alfamart, Pegadaian, Kantor Pos, serta "channel" 80 bank.

"Dengan Finpay Link pembeli dan pejual tidak harus melakukan konfirmasi dan pengecekan rekening karena 'finpay link' akan memberikan notifikasi dan laporan secara 'realtime'," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement