REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar Festival Bahari di objek wisata Pantai Monano untuk mengembangkan potensi kemaritiman di daerah setempat.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Sabtu (28/5), mengatakan kegiatan yang diprakarsai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat itu sebagai salah satu upaya pemerintah daerah meningkatkan potensi bahari yang besar di daerah itu.
Sebanyak 52 pulau yang dimiliki daerah setempat, dua di antaranya pulau berpenghuni, yaitu Pulau Ponelo dan Dudepo, potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi baru wisata di Indonesia. Oleh itu, katanya, peran seluruh elemen masyarakat, termasuk Pramuka sebagai organisasi kepanduan, diharapkan mampu mengoptimalkan sektor pariwisata di daerah setempat.
Indra menyatakan pemerintah daerah mendukung terbentuknya Saka Pariwisata yang akan berperan penting dalam promosi objek-objek wisata bahari serta membantu melakukan gerakan sadar wisata kepada masyarakat.
"Kesiapan infrastruktur dan promosi pariwisata harus didukung dengan kesiapan sumber daya manusia dalam pengelolaannya," kata Indra.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gorontalo Utara Frits Ano mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda pariwisata tahunan di daerah itu. Pada tahun ini, pihaknya bekerja sama dengan Pramuka Kwartir Daerah Gorontalo dalam membentuk Saka Pariwisata Gorontalo Utara yang akan mengembangkan potensi dan keunggulan objek wisata Pantai Monano.
Festival bahari diharapkan mampu mengembangkan potensi SDM lokal, seperti menjadi pemandu wisata yang diambil dari unsur pemuda desa.
Mereka akan bekerja sama dengan Saka Bahari, Saka Pramuka, unsur TNI/Polri, kelompok sadar wisata, serta masyarakat setempat, untuk optimalisasi promosi sektor pariwisata bahari, khususnya di Kecamatan Monano. Pantai Monano dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama 15 menit dari Ibu Kota Gorontalo Utara di Kecamatan Kwandang.
Pantai berpasir putih itu terletak di bagian barat kabupaten setempat, di mana pemerintah daerah sudah menetapkan sebagai salah satu objek andalan pariwisata Gorontalo Utara. Selain membangun fasilitas cottage, tahun ini pemerintah daerah melakukan peningkatan akses jalan wisata ke pantai itu dengan anggaran Rp 300 juta bersumber dari APBD Kabupaten Gorontalo Utara.
