Sabtu 28 May 2016 21:02 WIB

9.000 Siswa Indonesia Lanjutkan Studi di Eropa

Red: Ilham
Kuliah di luar negeri. Ilustrasi
Foto: Google
Kuliah di luar negeri. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Guerend mengatakan, sebanyak 9.000 siswa Indonesia kini sedang melanjutkan studi mereka di Eropa.

"Eropa menjadi tujuan pendidikan yang semakin populer di kalangan siswa Indonesia, yang mana secara total sekitar 9.000 siswa dari Indonesia sedang belajar di Eropa saat ini," katanya.

Ia menjelaskan, lebih dari 5.000 siswa asal Indonesia berangkat ke Eropa untuk melanjutkan kuliah pada jenjang S1 dan S2 tahun 2015. "Dan jumlah mereka (siswa Indonesia) yang datang untuk belajar di Eropa terus meningkat setiap tahunnya, rata-rata bisa mencapai lima hingga sepuluh persen," jelas Guerend.

Ia berpendapat, pada tahun-tahun berikutnya, jumlah siswa Indonesia yang berminat melanjutkan studi ke Eropa akan semakin tinggi. "Kami yakini akan ada penambahan, tentu saja karena di Eropa terdapat lebih dari 4.000 perguruan tinggi, dengan 15 ribu program S2 yang diajarkan dalam Bahasa Inggris. Jadi, urusan bahasa tidak akan ada kendala, bahkan di negara-negara yang sehari-harinya tidak menggunakan Bahasa Inggris," tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, sebagian besar perguruan tinggi di Eropa menawarkan fasilitas berteknologi tinggi dengan uang kuliah yang lebih murah dibandingkan sebagian negara lain. "Dan tentu saja, kami memiliki suasana belajar yang baik bagi para siswa, dengan kondisi lingkungan kota yang masih asri. Kami percaya, alasan ini menjadikan Eropa sebagai pilihan terbaik jika ingin belajar di luar negeri," kata Guerend.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement