Jumat 03 Jun 2016 22:40 WIB

Mukomuko Masih Hitung Kerugian Akibat Gempa Sumbar

Red: Yudha Manggala P Putra
Gempa (ilustrasi)
Foto: eeri.org
Gempa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu masih menghitung total kerugian materi yang dialami warga setempat yang rumahnya mengalami rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 SR, Kamis (2/6).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Jumat (3/6), mengatakan penghitungan gempa berpusat di Pesisir Selatan, Sumbar itu dilakukan oleh tim yang terdiri dari BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan setempat.

"Tim ini melakukan penilaian kerusakan bangunan rumah warga dan kerugian materi yang dialami oleh warga tersebut," ujarnya.

Ia mencatat sampai sekarang dilaporkan sebanyak 106 bangunan rumah dan fasilitas umum yang rusak berat, sedang, dan ringan akibat gempa bumi Sumbar.

Dari sebanyak 106 bangunan rumah warga dan fasilitas umum, sebutnya, sebanyak 20 rumah rusak berat, 16 rumah rusak sedang, dan 70 rumah dan fasilitas umum rusak sedang.

"Sebanyak 106 bangunan rumah yang rusak akibat gempa bumi itu baru sebatas laporan dari camat, petugas bencana alam, dan kepala desa. Selanjutnya tugas tim menilai kerusakan bangunan rumah warga tersebut," ujarnya.

Selanjutnya, katanya, hasil penghitungan tim ini dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapat bantuan.

Ia menerangkan, saat ini daerah itu telah memasuki status tanggap darurat yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan. Setelah masa tanggap darurat, selanjutnya memasuki transisi darurat dan ke pemulihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement