Hindari Berolahraga di Siang Hari Saat Puasa, Ini Alasannya

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri

Jumat 24 Jun 2016 09:37 WIB

bersepeda/ilustrasi Foto: jarambah.com bersepeda/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menjalankan ibadah puasa, bukan berarti kita tidak dapat berolahraga demi menjaga kesehatan. Apalagi bagi mereka yang memiliki bobot tubuh di atas normal.

Meskipun sedang berpuasa, tubuh juga dapat mengalami kenaikan berat badan jika tidak menjalani pola hidup yang sehat selama bulan puasa. Olahraga dapat dilakukan untuk menjaga berat badan agar tidak mudah naik. Tentunya badan yang sehat dan fit juga akan menunjang penampilan Anda di Hari Raya nanti.

Meskipun tubuh sedang berpuasa, Anda tetap bisa menjalani olahraga. Ketika berpuasa tubuh menggunakan cadangan lemak yang ada di dalam tubuh untuk membentuk energi. Lemak inilah yang dibakar ketika olahraga.

Kelas bersepeda dalam ruangan, RIDE Jakarta, menjelaskan semua bentuk olahraga dapat dilakukan selama berpuasa. Baik yang sifatnya ringan maupun olahraga yang memiliki intensitas tinggi.

Bahkan jika pada hari biasa Anda rajin melakukan olahraga yang memiliki intensitas tinggi, maka selama berpuasa pun akan lebih baik apabila Ada tetap melakukan kebiasaan tersebut.

"Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga ritme tubuh Anda dan jangan sampai tubuh yang sudah Anda capai sebelumnya akan kembali seperti semula," tulis RIDE Jakarta dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, semalam.

Namun sebaiknya Anda menghindari berolahraga di siang hari karena akan sangat berbahaya. Pasalnya Anda tidak dapat mengkonsumsi cukup protein setelah berolahraga.

Tanpa asupan protein yang cukup, justru penguraian ototlah yang akan terjadi. Tidak hanya itu, olahraga di siang hari juga dapat menyebabkan dehidrasi, dan tentunya Anda tidak dapat merehidrasi tubuh tanpa membatalkan puasa Anda.