Jumat 01 Jul 2016 09:36 WIB

Pengebom Bandara Ataturk Berasal dari Rusia, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan

Red: Ani Nursalikah
Dalam rekaman CCTV yang dirilis Kamis, 30 Juni 2016, tampak tiga orang pria yang diyakini sebagai pengebom bunuh diri Bandara Ataturk, Istanbul.
Foto: Haberturk newspaper via AP Photo
Dalam rekaman CCTV yang dirilis Kamis, 30 Juni 2016, tampak tiga orang pria yang diyakini sebagai pengebom bunuh diri Bandara Ataturk, Istanbul.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Tiga pengebom bunuh diri di Bandara Ataturk, Istanbul, Turki diidentifikasi sebagai warga Rusia, Uzbekistan dan Kyrgyzstan, Kamis (30/6).

Dikutip dari Washington Post, Kamis (30/6), bervariasinya kewarganegaraan pelaku menggarisbawahi adanya hubungan antara sel ISIS dengan komunitas besar pekerja Turki dan lainnya dari kawasan Kaukasus dan Asia Tengah.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan tersebut. Namun, pemerintah Turki meyakini ISIS adalah dalangnya.

Pejabat senior Turki mengungkapkan kewarganegaraan pelaku. Namun, otoritas tidak serta merta merilis nama atau rincian lain mengenai kemungkinan pergerakan pelaku dan rencana sebelum serangan.

Uzbekistan telah mengalami serangan sporadis dari militan sejak 1990-an. Sedangkan Kyrgyzstan baru-baru ini meluncurkan perang terhadap militan ISIS. Kawasan Dagestan di Rusia, yang diduga kampung halaman pengebom bunuh diri ketiga, kerap mengalami bentrokan antara pasukan Rusia dengan militan sejak 1990-an.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement