Menteri Yohana: Fasilitas Mudik Bagi Penyandang Disabilitas Masih Kurang

Rep: c36/ Red: Damanhuri Zuhri

Senin 04 Jul 2016 12:54 WIB

Menteri PPPA Yohanna Yembise meninjau ruang laktasi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat (4/7). Foto: foto : C 36 Menteri PPPA Yohanna Yembise meninjau ruang laktasi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, mengatakan ketersediaan fasilitas mudik bagi penyandang disabilitas masih kurang.

Yohana pun mengingatkan agar pengelola stasiun dan terminal mau membenahi fasilitas ruang menyusui atau laktasi untuk ibu dan anak.

"Dari hasil evaluasi kunjungan ke Terminal Pulogadung dan Stasiun Senen, fasilitas kesehatan dan ruang laktasi umumnya cukup baik. Hanya saja, tambahan fasilitas bagi kaum difabel masih perlu ditingkatkan," ujar Yohana kepada wartawan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Senin (4/7).

Fasilitas yang dimaksud antara lain ruang tunggu dan fasilitas pendukung yang disediakan khusus bagi penyandang disabilitas.

Selain itu, Yohana pun menyarankan penambahan tenaga medis di setiap posko kesehatan pemudik, baik di stasiun maupun terminal. "Minimal ada satu dokter dan tenaga medis yang bertanggung jawab menjaga posko," lanjut dia.

Terkait fasilitas untuk perempuan dan anak, Yohana menyatakan perlu ada penambahan fasilitas di ruang laktasi dan pembuatan ruang bermain anak. Keberadaan ruang bermain penting agar anak tidak jenuh saat menunggu keberangkatan kereta atau bus.