6.000 Penumpang Padati Stasiun Medan Hari Ini

Rep: Issha Harruma/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 10 Jul 2016 16:06 WIB

Calon penumpang berjalan menuju peron kereta api di Stasiun Besar Kereta Api Indonesia (KAI) Medan. (Antara/Widodo S. Jusuf) Calon penumpang berjalan menuju peron kereta api di Stasiun Besar Kereta Api Indonesia (KAI) Medan. (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Memasuki empat hari sesudah atau H+4 Lebaran 2016, ribuan penumpang memadati Stasiun Besar Kereta Api Medan. Ada sekitar 6.000 penumpang yang diperkirakan datang dan berangkat dari Stasiun Medan hari ini, Ahad (10/7).

Kepala Stasiun Medan Nuruddin mengatakan puncak arus balik Lebaran 2016 terjadi Sabtu (9/7) dan Ahad (10/7). "Pada arus balik ini ada kenaikan 15-20 persen. Tiket ke Medan sold out sampai nanti malam," kata Nuruddin saat ditemui di Stasiun Medan, Ahad (10/7).

Nuruddin mengatakan, dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, PT KAI Divre I Sumut melakukan penambahan gerbong. Untuk kereta tujuan Tanjung Balai dan Pematangsiantar, pihaknya menambah masing-masing satu gerbong berkapasitas 106. Sedangkan untuk tujuan Rantau Prapat, PT KAI menambah lima gerbong untuk kelas bisnis dan satu untuk eksekutif.

"Untuk keberangkatan ke Rantau Prapat sudah habis, tinggal arah Tanjung Balai dan Pematangsiantar saja," ujar Nuruddin.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tidak hanya penumpang yang datang, Stasiun Medan juga dipadati penumpang yang ingin berangkat. Loket tiket pun masih dipadati oleh para calon penumpang yang ingin membeli tiket.

Menurut data dari PT KAI Divre I Sumut, ada 15.162 penumpang yang melakukan perjalanan dari dan menuju Medan sejak H+1 Lebaran atau Kamis (7/7) hingga hari ini. Dari data tersebut, jumlah penumpang yang keluar Medan 6.404 orang dan yang masuk 8.758 orang.

Salah seorang penumpang, Uma Anisa (35 tahun) mengaku baru tiba usai merayakan Hari Raya Lebaran di kampungnya di Kisaran, Asahan. "Pulang hari ini karena besok Senin kan udah masuk kerja lagi," kata Uma.