Senin 11 Jul 2016 12:17 WIB

BRISat Telah Sampai di Langit Papua

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Satelit BRIsat
Foto: dok. BRI
Satelit BRIsat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) atau BRISat, yang diluncurkan pada pertengahan Juni lalu kini sudah tiba di orbit 150,5° Bujur Timur.

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, setelah BRISat tiba di orbit tujuan, maka selanjutnya adalah hand over satelit dari Ariane Space, yang meluncurkan satelit ke pihak BRI.

"Sudah orbit. Sudah di langit papua di 150.5° BT.  Sekarang lagi proses melanjutkan di hand over (serah terima)," kata Asmawi di Jakarta, Senin (11/7).

Menurut Asmawi, hingga saat ini BRI masih menggunakan satelit yang disewa. Baru setelah di hand over, satelit akan dapat dimanfaatkan oleh BRI. 

Sambil menunggu satelit dapat beroperasi, kata Asmawi, berbagai pihak sekarang masih melakukan berbagai uji dan tes operasional. Diharapkan satelit sudah dapat beroperasi pada Agustus ini dan akan membantu BRI mengembangkan digital banking.

Apalagi saat ini BRI berencana ingin lebih mengembangkan Teras Pasar. Sekarang tinggal keterjangkauan dalam teknologi informasi melalui satelit.

"Kita perlu satelit karena sistem kita terbatas.Teknologi kita sudah buat e-pasar BRI, tinggal kembangkan kapasitas kita. Agar yang ada bisa kita manfaatkan sebesar-besarnya. Juga untuk kembangkan yang laku pandai juga butuh yang transponder juga," ujar Asmawi.

Dari 45 unit transponder BRISat, sebanyak 4 transponder akan diserahkan kepada negara lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Menurut Asmawi, pihaknya telah menyerahkan assesment kelayakan ke Kominfo, apabila ada yang ingin memerlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement