Jumat 15 Jul 2016 18:24 WIB

Begini Cara Jaga Amalan Ramadhan

Rep: Sri Handayani/ Red: Damanhuri Zuhri
Tadarus Alquran di bulan Ramadhan
Foto: Republika
Tadarus Alquran di bulan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak cara bisa dilakukan untuk menjaga amalan Ramadhan. Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Zakky Mubarok mengatakan umat Islam perlu menjaga amalan-amalan baik yang sudah biasa dilakukan di bulan Ramadhan.

Di antara beberapa amalan tersebut adalah puasa sunah, sahur, shalat malam, tadarus dan tadabur, sedekah, dan berbagai amal lain. Amalan ini saling terkait satu sama lain.

Kebiasaan berpuasa sunah menuntut umat Islam untuk sahur. Bangun pagi di saat sahur membawa dampak yang baik, sebab dapat diisi dengan shalat malam dan witir.

Kebiasaan ini umumnya juga diikuti dengan shalat Subuh tepat waktu. Setelah shalat subuh, kita dapat melanjutkan ibadah dengan tadarus dan tadabur Alquran.

Menurut Kiai Zakky, menjadikan ibadah sebagai kebiasaan bisa dikatakan gampang-gampang susah. Pada awalnya, menjalankan ibadah di luar bulan Ramadhan akan terasa sulit bagi mereka yang tidak terbiasa.

Di bulan Ramadhan, suasana cenderung lebih kondusif untuk beribadah. "Ada banyak orang melakukan ibadah bersama-sama. Hal ini tidak selalu ditemui setelah Ramadhan," ungkap Kiai Zakky Mubarok saat dihubungi Republika, Rabu (13/7).

 

Untuk mengatasi hal ini, umat Islam harus belajar melakukan ibadah sendiri. Artinya, ungkap Kiai Zakky, tanpa perlu komunitas yang mendukung, ibadah tetap dilakukan secara kontinu. Sekali kebiasaan ini terbentuk, ibadah akan terasa lebih ringan.

"Apabila telah mencapai keikhlasan, ibadah akan terasa nikmat. Kita tidak akan lagi terganggu dengan perilaku orang lain atau berbagai godaan dari luar. Ini harus menjadi kebiasaan sehingga terasa lebih ringan," ujar Kiai Zakky menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement