REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu anggota Praja Muda Karana (Pramuka) dari seluruh penjuru Nusantara tampak memadati Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, akhir pekan ini. Mereka siap meramaikan kegiatan Jambore Nasional ke-10 2016 yang bakal digelar selama satu pekan ke depan.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengatakan, Jambore Nasional seharusnya bisa menjadi perekat generasi muda Indonesia. "Adik-adik (Pramuka) sengaja datang ke Cibubur ini untuk menjalin persahabatan, persaudaraan, dan bertukar pengalaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Di masa yang akan datang, kalianlah yang akan memegang tampuk kepemimpinan bangsa ini," ujar Adhyaksa dalam sambutannya pada upacara pembukaan Jamnas ke-10 2016 di Jakarta, Ahad (14/8).
Upacara pembukaan Jamnas kali ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa tokoh nasional, pejabat negara, serta kepala daerah. Di antaranya adalah mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan pimpinan kepanduan dari negara-negara ASEAN.
Adhyaksa menambahkan, even Jambore Nasional kali ini juga merupakan momentum yang tepat untuk mempertegas revitalisasi Gerakan Pramuka. Salah satunya adalah dengan melakukan rebranding Pramuka itu sendiri, sehingga gerakan tersebut menjadi lebih menarik bagi generasi muda di negeri ini.
"Di tengah era digital seperti sekarang ini, rebranding Gerakan Pramuka mutlak harus dilakukan sehingga relevan dan menjadi kebanggaan generasi muda kita," tutur mantan menteri pemuda dan olahraga itu.
Kwarnas Pramuka menggelar Jambore Nasional ke-10 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta. Kegiatan tersebut bakal diselenggarakan dari 14-21 Agustus ini, diikuti oleh 25 ribu peserta dari 34 kwartir daerah (kwarda) dan 514 kwartir cabang (kwarcab).
Jambore Nasional adalah perhelatan akbar lima tahunan anggota Pramuka Penggalang se-Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan. Selain mengikuti kegiatan yang bersifat santai dan menyenangkan, peserta Jambore juga melakukan kegiatan sosial, kesukarelawanan, kunjungan ke berbagai instansi pemerintahan, dan beragam aktivitas lainnya.
