REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero), Arham S Torik mengatakan, pihaknya berupaya memberi angin segar bagi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)-nya. Upaya ini bertujuan untuk membantu negara dalam meningkatkan perekonomian.
"Ini adalah salah satu bentuk aktualisasi Djakarta Lloyd bahwa sekarang sudah kembali sehat dan sudah bisa untuk berkiprah untuk membantu bangsa dan negara ini," kata Arham dalam momen peresmian kantor baru PT Jakarta Llyod di Vinilon Building, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).
Sebagai perusahaan BUMN, Arman mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mewujudkan biaya logistik murah (low cost logistic) di bidang transportasi kargo laut ke depannya. Untuk itu, pihaknya mencoba membantu pemerintah dalam proses penurunan ini.
Untuk meningkatkan pendapatan, PT Djakarta Lloyd juga akan terus melakukan sinergitas dengan sesama perusahaan BUMN. Di samping itu, terus berupaya mewujudkan biaya logistik yang rendah tadi. "Harapannya apa yang dicita-citakan pemerintah saat ini bisa dicapai, khususnya penurunan biaya logistik, terutama di daerah Indonesia bagian timur dan lain-lain. Perusahaan didirikan semata-mata dari negara untuk negara. Kita lakukan yang terbaik, melayani kami punya stake holder, kami punya klien, dan lain-lain," ucap Arham.
