Kamis 25 Aug 2016 15:56 WIB

Kereta Kertajaya Terbakar di Tanjung Priok

Red: Esthi Maharani
Kereta berhenti di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11).   (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kereta berhenti di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak dua gerbong kereta api Kertajaya terbakar di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (25/8), sekitar pukul 13.35 WIB.

Vice President Corporate Communications PT Kereta Api Indonesia Agus Komarudin memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut karena kereta sedang tidak dioperasikan.

"Saat ini sudah selesai pemadaman, tidak ada penumpang saat kejadian karena kereta sedang stabling (diam) di Tanjung Priok," katanya.

Terkait penyebab kebakaran, Agus mengatakan masih menginvestigasi. Ia hanya menegaskan satu dari gerbong yang terbakar tersebut merupakan kereta pembangkit, sementara yang lain kereta penumpang.

"Kami masih meneliti penyebabnya apa, sekarang masih proses," katanya.

Meskipun saat ini, dia mengklaim, tidak menggangu pengoperasian kereta rel listrik (KRL). Hanya saja, listrik aliran atas (LAA) KRL sementara dihentikan untuk menghindari kemungkinan terburuk.

Kertajaya dijadwalkan berangkat dari Pasar Senen pukul 14.00 WIB dan tiba di Pasar Turi pukul 1.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement