Senin 26 Sep 2016 22:50 WIB

WNI Sandera Abu Sayyaf Tiba di Kupang

Red: Angga Indrawan
Tiga warga negara Indonesia dan Norwegia  berdiri di samping Pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF)  Nur Misuari  setelah para sandera dibebaskan dari kelompok militan Abu Sayyaf , di Jolo , Sulu di Filipina.
Foto: REUTERS / Nickie Butlangan
Tiga warga negara Indonesia dan Norwegia berdiri di samping Pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) Nur Misuari setelah para sandera dibebaskan dari kelompok militan Abu Sayyaf , di Jolo , Sulu di Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Tiga korban penyanderaan asal Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang sudah dibebaskan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf beberapa waktu lalu tiba di Kupang, Senin (26/9) malam.

"Puji Tuhan mereka sudah tiba di Kota Kupang, dan besok akan terbang ke Larantuka dan akan dijemput oleh sejumlah keluarga mereka," kata Camat Tanjungbunga Ramon Piran kepada wartawan saat ditemui di Bandara El Tari Kupang.

Ramon bersama Erensiana Piter Boro, istri Lorensius Koten, sebelumnya telah berangkat ke Jakarta untuk menjemput suaminya dan dua korban penyanderaan lain yang telah dibebaskan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf tersebut. Keberangkatan Ramon dan Erensiana untuk menjemput dan menerima secara langsung penyerahan korban penyanderaan dari pemerintah pusat.

"Tadi pagi sudah ada penyerahan secara langsung dari pemerintah pusat oleh Wakil Menteri Luar Negeri," tutur Ramon.

Selanjutnya, kata Ramon, ketiga korban penyanderaan itu akan bertemu dengan Gubernur NTT Frans Lebu Raya pada Selasa (27/9) pagi dan pada sore harinya berangkat ke Larantuka untuk bertemu keluarga mereka. Erensiana Piter Boro mengaku sangat bersyukur kepada Tuhan karena suaminya dan dua korban yang lain sudah tiba dengan selamat di NTT.

"Kami sangat bangga dengan usaha Bapak Presiden dan semua pihak yang telah membantu membebaskan keluarga kami," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement