Ahad 02 Oct 2016 13:55 WIB

Rayakan 1 Muharam, Anies Shalat Zuhur Berjaamah di Kampung Tanah Merah

Rep: Halimatus Sa'diyah​/ Red: Agus Yulianto
 Sejumlah anak bermain di kawasan kumuh pesisir pantai Jakarta Kawasan Koja, Jakarta Utara.
Sejumlah anak bermain di kawasan kumuh pesisir pantai Jakarta Kawasan Koja, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi imam dalam shalat Zuhur berjamaah di Mushala Al Fatah, Kampung Tanah Merah Atas, RT 01, RW 08, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Ahad (2/10). Sebelumnya, Anies telah menyusuri gang-gang sempit di Kampung Tengah selama dua jam untuk menyapa dan menyerap aspirasi warga.

Dari mushala, Anies menghadiri acara dialog dengan warga. Ia kemudian menandatangani kontrak politik dengan warga Tanah Merah.

Poin penting kontrak politik tersebut yakni komitmen pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk pro terhadap rakyat miskin berbasis pelayanan pada masyarakat.

Lewat kontrak politik itu, Anies berkomitmen untuk melegalisasi kampung ilegal yang telah ditempati warga lebih dari 20 tahun. Jika tanah yang ditempati tak bermasalah, dia akan memberikan sertifikat tanah pada warga. Anies juga berjanji untuk tidak menggusur kampung-kampung kumuh secara arogan, tapi menatanya menjadi kampung deret.

Selain itu, Anies juga menyatakan komitmennya untuk memberikan perlindungan pada pekerja informal. "Pada tanggal 1 Muharram ini kita mulai langkah baru. Insya Allah ini jadi pembuka harapan perubahan untuk warga Jakarta semua," ucap Anies, sesaat sebelum menandatangani kontrak politiknya.

"Semua yang sudah ditandatangani, insya Allah kalau tanggal 15 Februari menang, langsung dilaksanakan," ucapnya lagi yang langsung disambut tepuk tangan ratusan warga Tanah Merah.  Usai penandatangan kontrak politik tersebut, Anies makan siang bersama warga di Mushala Al Fatah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement