Kamis 13 Oct 2016 21:13 WIB

Kapolri Tetap Lantik Kapolda Banten Meski MUI Menolak

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Hafil
Kapolri Tito Karnavian mengikuti  upacara penyematan tanda Bintang Bhayangkara Utama  di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/10).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kapolri Tito Karnavian mengikuti upacara penyematan tanda Bintang Bhayangkara Utama di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten dan Ulama setempat menolak Kapolda Baru Kombes Listyo Sigit Prabowo yang menggantikan Brigjen Ahmad Dofiri. Penolakan karena alasan non-Muslim.

Karopenmas Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan, penolakan tersebut tidak mempengaruhi keputusan Kapolri terkait pergantian Kapolda Banten. Bahkan pelantikan pun sudah dilakukan.

"Kemarin beliau sudah dilantik," ujar Agus kepada Republika.co.id, Kamis (13/12).

Sebelum pelantikan, kata Agus, polri sudah menerima perwakilan dari pihak yang menolak Kapolda baru. Mereka diterima oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar. "Sudah diterima Kadiv Hunas beberapa hari lalu," kata Agus.

Seperti diberitakan, penolakan tersebut ditanda tangani sejumlah ulama dalam sebuah petisi. Mereka juga berencana menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk meminta penjelasan.

Penolakan tersebut dikarenakan Kapolda baru non Muslim. Sementara Banten merupakan wilayah Kesultanan yang mayoritas penduduknya Islam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement