REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim tuan rumah Persija Jakarta siap membalas kekalahan putaran pertama saat menjamu Pusamania Borneo FC Samarinda pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Ahad (30/10). Pada putaran pertama melawan Pusamania di Stadion Segiri Samarinda, Persija kalah dengan skor 0-3.
Pelatih Persija Jakarta Muhammad Al Hadad mengatakan, Persija secara peringkat masih di bawah Pusamania. Tetapi Greg Nwokolo dan kawan-kawan sudah siap tempur dan ingin mengulangi kesuksesan seperti saat mengalahkan Barito Putera pada pertandingan sebelumnya.
"Kami sudah meminta pemain tetap fokus selama pertandingan berlangsung menghadapi Pusamania," kata Al Hadad seusai pertemuan teknis, Sabtu (29/10).
M Al Hadad menjelaskan, ada dua pemain, yakni penjaga gawang Andritany dan bek Gunawan Dwi Cahyo yang absen. Keduanya sedang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas senior Indonesia. Persija kemungkinan akan menurukan kiper kedua Reky Rahayu sebagai ganti Andritany di bawah mistar.
Pusamania menyatakan tidak gentar menghadapi Persija di Stadion Manahan Solo. Ponaryo Astaman dan kawan-kawan juga mempunyai target untuk meraih poin melawan tim tuan rumah.
Asisten Pelatih Pusamania Borneo FC Arjuna Rinaldi mengatakan, pemainnya semuanya sudah siap bertarung. Kekuatan timnya bertambah dengan masuknya tiga pemain asing dari Iran, yakni Ali Abedi, Kamyab Shahabedin, dan Amir Lak.
"Kami berharap tiga pemain asing ini mampu memberikan motivasi menjadi kekuatan tim," kata Arjuna.
Arjuna memastikan dengan penambahan tiga pemain baru itu, laga akan berjalan seru dan menarik. Ia percaya bisa memetik poin karena Persija tanpa Andritany dan Gunawan Dwi Cahyo.
Kendati demikian, Arjuna meminta pemain tetap fokus dan mewaspadai semua pemain lawan, karena Persija yang kini dibesut oleh Pelatih M Al Hadad sedang mengalami peningkatan. Bahkan, Persija yang sekarang diperkuat duet pemain striker, yakni Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne, lini depannya lebih tajam.
"Kami akan waspadai dua pemain depan itu, yang sering membahayakan gawang lawan," katanya.
