Rabu 23 Nov 2016 11:41 WIB

Pembaharu Muda Berkomitmen Dukung Presiden Aksesi FCTC

Red: Hazliansyah
Peserta training Pembaharu Muda guna mendukung aksesi terhadap FCTC
Foto: dok: Lentera Anak Indonesia
Peserta training Pembaharu Muda guna mendukung aksesi terhadap FCTC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 20 Pembaharu Muda dari 17 kabupaten/kota di Indonesia berkomitmen terus mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaksesi FCTC (Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau).

“Kami anak-anak muda dari seluruh Indonesia akan selalu bersama Bapak Jokowi, mendukung Bapak untuk untuk melindungi generasi bangsa dari dampak konsumsi tembakau dengan menandatangani FCTC. Dengan itu, kami merasa aman karena mendapat jaminan dan kepastian hukum yang akan melindungi kami,” kata Ni Putu Sri Pratiwi, Pembaharu Muda kota Tabanan, saat audiensi dan dialog di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), beberapa waktu lalu.

Dalam acara dialog tersebut, Ni Putu Sri Pratiwi dan 19 Pembaharu Muda lainnya diterima oleh Jaleswari Pramodharwardani, Deputi V Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan HAM dan jajaran staf KSP lainnya. Turut hadir dalam audiensi Lisda Sundari, Ketua Lentera Anak, yang selama 10 bulan terakhir memfasilitasi dan mendampingi para Pembaharu Muda.

Ke-20 Pembaharu Muda merupakan alumni Pelatihan Pembaharu Muda yang diadakan di Bogor, Februari. Selepas pelatihan mereka kembali ke daerah masing-masing untuk mengadakan aksi bersama komunitasnya guna mendukung Presiden mengaksesi FCTC.

Yori Marlika, Pembaharu Muda kabupaten Mentawai, menjelaskan aksi yang dilakukan meliputi edukasi, sosialisasi, aksi kreatif yang melibatkan warga kota masing-masing, dan audiensi dengan pemerintah daerah. Selain itu, Pembaharu Muda juga mengadakan aksi bersama yang bersifat nasional yakni “Surat Untuk Presiden”.

“Dalam aksi bersama ini kami semua bergerak menggalang surat-surat dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Presiden mengaksesi FCTC. Surat-surat ini kami kumpulkan dari semua kegiatan offline dan online di media sosial,” kata Yori.

Hingga Juli 2016, terkumpul 11.022 surat dukungan yang dikumpulkan dari 92 kota/kabupaten di Indonesia, dan sebagian dari surat tersebut telah diserahkan kepada Menko Puan Maharani, pada peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2016 di Mataram.

Deputi V KSP menyatakan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pembaharu Muda. Ia mengatakan ini kegiatan yang luar biasa, karena diinisiasi anak-anak muda yang saling berjejaring untuk melakukan kegiatan positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement