Selasa 29 Nov 2016 05:35 WIB

Prof Yudi: YAI Komitmen Jadi PT Unggulan

Red: Erik Purnama Putra
Kampus Universitas Persada Indonesia (UPI).
Foto: istimewa
Kampus Universitas Persada Indonesia (UPI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang 45 tahun, Yayasan Admistrasi Indonesia (YAI) terus melakukan pembenahan di bidang pendidikan sesuai perkembangan zaman. Tidak terkecuali kampus di bawah YAI seperti, Akademi Akutansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, dan Universitas Persada Indonesia (UPI).

Rektor UPI Prof Yudi Julius mengatakan, dalam perkembangan lembaga pendidikan tinggi (LPT) YAI, baik UPI YAI, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YAI, dan Akademi Akuntansi (AA) YAI, kualitasnya semakin membaik. Hal itu seiring dengan perkembangan fasilitas pendidikan dan kemahasiswaan di kampus yang berada di Salemba dan Pondok Pinang tersebut.

"Jadi sesuai dengan visi misi Lembaga Perguruan Tinggi UPI/YAI kita mempunyai komitmen bahwa tahun 2033 menjadi perguruan tinggi unggulan. Karenanya, dari berbagai aspek kita lakukan perbaikan secara optimal. Tahun ini kita sedang lakukan evaluasi kurikulum setiap dua tahun sekali,," ucap Yudi di sela  wisuda mahasiswa PT YAI di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/11).

Yudi mengatakan, di samping bidang akademik, pihaknya tengah mempersiapkan akreditasi institusi perguruan tinggi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Dirjen Dikti yang memberi waktu sebuah PT terakreditasi sampai tahun 2018. "Jika tidak (PT terakreditasi), maka nantinya para kelulusan itu izasahnya tidak diakui. Karena itu, kita sedang mempersiapkan diri," ujarnya.

Yudi menekankan, untuk bidang administrasi dan keuangan, kampus YAI telah mendapat beberapa hibah dari pemerintah, yaitu beasiswa Bidik Misi yang diberikan kepada siswa SMA atau SMK yang ingin melanjutkan pendidikan.

"Selain itu, kita juga mendapat dana hibah penelitian dari Dikti untuk dosen-dosen yang mempunyai bidang kepangkatan. Kita juga sedang mempersiapkan agar dosen muda melakukan penelitian supaya bisa menjadi guru besar. Kini ada aturan batas usia guru besar mencapai 70 tahun," katanya.

Dia menambahkan, dari program Bidik Misi, kampusnya sudah menghasilkan lulusan-lulusan terbaik. Setidaknya mahasiswa dari Akademi Akutansi, ada lima orang, dari UPI ada enam orang, sedangkan dari STIE ada lima orang yang di wisuda pada tahun ini dari program beasiswa Bidik Misi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement