Sabtu 10 Dec 2016 19:41 WIB

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak di Bintara Jaya

Red: Hazliansyah
Polisi berjaga di lokasi penggerebakan sebuah rumah di Bintara Jaya, Bekasi, Sabtu (10/12). Di rumah bertingkat tiga bercat biru dan pink ditemukan benda diduga bom.
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Polisi berjaga di lokasi penggerebakan sebuah rumah di Bintara Jaya, Bekasi, Sabtu (10/12). Di rumah bertingkat tiga bercat biru dan pink ditemukan benda diduga bom.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aparat kepolisian mengerahkan sejumlah anjing pelacak ke lokasi penangkapan sejumlah terduga teroris di Jalan Bintara Jaya VII, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Sabtu (10/12) malam.

Pantauan di lokasi memperlihatkan sedikitnya tiga ekor anjing pelacak jenis pitbull hitam dibawa sejumlah aparat kepolisian bersenjata api menerobos kerumunan warga menuju lokasi penangkapan sekitar pukul 19.00 WIB.

Anjing itu dikerahkan untuk melacak sejumlah barang bukti di sepanjang Jalan Bintara Jaya VII dan satu ekor di antaranya diarahkan ke dalam rumah kontrakan. 

Kedatangan anjing tersebut sempat mengejutkan warga yang berkerumun di luar garis polisi yang dipasang petugas.

Sebuah kendaraan pemadam kebakaran juga nampak terparkir di depan kontrakan lokasi persembunyian terduga teroris yang bernama Puri Gaisan RT04 RW09.

Polisi nampak menjaga ketat lokasi kontrakan itu menyusul masih adanya bom aktif yang diduga dirakit para terduga teroris di dalam kontrakan itu.

"Bom itu memiliki bobot tiga kilogram dalam sebuah tas yang sudah kita amankan," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun, bom itu ditemukan polisi dari lantai tiga bangunan kontrakan berwarna pink itu. Dari gambar foto yang ditunjukkan petugas kepolisian, bom itu berada di dalam sebuah tas hitam milik seorang perempuan berikut dengan masker, tali plastik, dan sejumlah materi bahan baku peledak.

"Bom itu memiliki daya ledak yang cukup besar," kata Kombes Umar.

Penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris, yakni dua orang laki-laki dan satu orang perempuan di Bintarajaya, Kota Bekasi terjadi pada sore hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement