Sabtu 10 Dec 2016 21:53 WIB

DYN Direncanakan Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri

Red: Hazliansyah
Polisi berjaga di lokasi penggerebakan sebuah rumah di Bintara Jaya, Bekasi, Sabtu (10/12). Di rumah bertingkat tiga bercat biru dan pink ditemukan benda diduga bom.
Foto: REPUBLIKA/Israr Itah
Polisi berjaga di lokasi penggerebakan sebuah rumah di Bintara Jaya, Bekasi, Sabtu (10/12). Di rumah bertingkat tiga bercat biru dan pink ditemukan benda diduga bom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa DYN, salah satu terduga teroris yang ditangkap di Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi, direncanakan untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.

Menurut Boy, di beberapa negara di mana aksi teror berkembang, banyak wanita menjadi pelaku bom bunuh diri. Bisa jadi keinginan DYN untuk menjadi pelaku bom bunuh diri terinsipirasi dari negara-negara tersebut.

"DYN ini kelahiran 1989 (berusia 27 tahun), dia terdeteksi masih baru dalam jaringan teroris," kata Boy melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu malam.

Polisi melakukan penangkapan terhadap tiga terduga teroris, dua laki-laki dan satu perempuan, di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat, Sabtu sore.

Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu.

Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu malam.

Bom tersebut diledakkan pukul 19.20 WIB dengan menggunakan sebuah tabung pengaman yang terpasang di mobil Tim Gegana.

Tiga orang yang ditangkap itu antara lain berinisial NS, AS dan DYN, diduga merupakan jaringan Bahrun Naim, petempur ISIS asal Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement