Jumat 23 Dec 2016 11:38 WIB

Stasiun Tugu Yogyakarta Siagakan Anjing Pelacak

Rep: Yulianingsih/ Red: Ani Nursalikah
Petugas menggunakan anjing pelacak berjaga di stasiun.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Petugas menggunakan anjing pelacak berjaga di stasiun.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan penyisiran di semua tempat di Stasiun Tugu Yogyakarta. Penyisiran juga dilakukan dibantu dengan anjing pelacak terlatih dari tim K-9 Polda DIY, Jumat (23/12). Anjing pelacak tersebut disiagakan di kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta untuk membantu mendeteksi barang-barang mencurigakan di dalam stasiun dan di dalam kereta api (KA) selama angkutan Natal dan Tahun baru 2017.

Penyisiran tersebut dilakukan usai apel akbar kesiapan pengamanan angkutan KA selama akhir tahun di Stasiun Tugu. "Kita kerja sama dengan Polda melalui tim K-9 yang memiliki anjing pelacak. Ini untuk memaksimalkan keamanan dan mendeteksi barang yang mencurigakan baik yang dibawa kru KA, pengunjung maupun penumpang KA," ujar manajer Humas PT KAI, Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto.

Beberapa barang yang dikhawatirkan dimasukkan melalui angkutan KA adalah sejenis bom, narkoba dan barang terlarang lainnya. Selain di Stasiun Tugu, anjing pelacak juga disiagakan di Stasiun Balapan Solo. Pengamanan ini akan dilakukan sejak 23 Desember hingga 9 Januari mendatang. "Ada dua ekor anjing pelacak yang disiagakan tim K-9," ujarnya.

Selain menyiapkan anjing pelacak di stasiun, pengamanan selama angkutan Natal dan tahun baru menurut Eko, juga dilakukan di dalam perjalanan KA. Pihaknya menempatkan dua personel Polsuska di setiap perjalanan KA.

"Kita juga dibantu aparat kepolisian dan TNI di pengamanan stasiun," ujarnya.

Senior Manager Pengamanan PT KAI Daop VI Yogyakarta, Wawan Hermawan mengatakan anjing pelacak tersebut disiagakan di pintu kedatangan atau pintu masuk ke areal Stasiun Tugu dan Stasiun Solo Balapan. Anjing terlatih ini akan mengendus setiap barang bawaan para penumpang dan kru KAI.

"Jika ada yang mencurigakan akan ada pemeriksaan lanjutan dari aparat kepolisian dan juga polisi khusus KA (polsuska)," ujarnya.

Kanis Satwa Brimob Polda DIY AKP Supriyanto mengatakan, tim K-9 Polda DIY memang memiliki keahlian dalam mengindentifikasi barang mencurigakan seperti narkoba, bahan peledak dan bahan berbahaya lainnya. "Mereka (anjing pelacak) sudah terlatih dan kami pastikan tidak akan menganggu penumpang KA," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement