REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan masyarakat Jakarta telah usai menyemarakkan pergantian malam Tahun Baru 2017 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sampah-sampah pun banyak yang berserakan setelah masyarakat meninggalkan lokasi, khususnya di Kawasan Patung Kuda, Monas.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tampak tujuh orang pasukan oranye berdiri di tengah-tengah kerumunan massa. Mereka tampak membawa sapu lidi untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan para pengunjung.

Salah satu petugas oranye tersebut, Danang Yulianto (35 tahun) mengatakan, ada sekitar seratus lebih pasukan yang dikerahkan untuk membersihkan Monas.

"Kita langsung bersihkan, tapi kita nunggu masyarakat bubar dulu ini. Truk kita masih belum bisa masuk," ujar pasukan oranye dari Kecamatan Senen tersebut saat ditemui di lokasi, Ahad (1/1), dini hari.

Menurut Danang, pasukan oranye yang dikerahkan dari Kecamatan Senen berjunlah sekitar 25 orang. Namun, jika digabung dengan pasukan oranye dari kecamatan lainnya jumlahnya ada seratusan lebih.

"Selain Kecamatan Senen, ada juga dari kecamatan lainnya untuk bersihkan Monas, yaitu dari Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Cempaka Putih, Menteng, dan Tanah Abang," ucap Danang.

Pasukan akan disebar ke beberapa titik di sekitar Monas. Danang bersama teman-temannya dari Kecamatan Senen mendapatkan tugas di Jalan Merdeka Selatan, dari Patung Kuda sampai ke Belakang Stasiun Gambir.

Danang menambahkan, untuk membersihkan sampah tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, pasukan oranye ditugaskan untuk membuat jalanan sekitar Monas seperti keadaan semula. "Ini bisa sampai pagi nanti, pokoknya sampai tuntas, intruksinya dari atasan harus bersih," kata Danang.