Rabu 04 Jan 2017 08:17 WIB

Tak Kuasa Menanggung Beban Hidup, Kakek Gantung Diri

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan
Mayat tewas gantung diri (ilustrasi)
Foto: depotproperty.com
Mayat tewas gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang kakek berusia 65 tahun, Ranin, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Kampung Nawit RT 03/02 Ds. Kertarahayu Kecamatan Setu, Kab Bekasi pada Selasa (3/1) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Kunto Bagus Sediyatmoko mengatakan mayat korban pertama kali ditemukan oleh menantunya, Nein (45 tahun), sekitar pukul 14.00 WIB. Ditemukan pula, satu buah tali tambang warna hijau dengan panjang sekitar 7 meter.

"Saksi Nein (45 tahun), melihat korban yang sedang tergantung di teras depan rumah korban dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," kata AKP Kunto Bagus Sediyatmoko, Rabu (4/1).

Jasad korban kemudian diturunkan oleh saksi, dan dilaporkan ke Polsek Setu Polrestro Bekasi. Kunto menambahkan, tindakan bunuh diri ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan korban.

Menurut para saksi, tiga hari sebelum kejadian, korban sudah pernah bercerita bahwa dirinya sudah mencoba bunuh diri dengan minum lotion anti nyamuk. Namun, saat itu korban hanya mengalami sakit perut saja. Tak disangka, kakek yang sehari-harinya menjadi linmas ini mengulangi lagi percobaan bunuh diri tersebut.

"Korban tinggal seorang diri. Istrinya tinggal di rumah anaknya di daerah Gandoang, Cileungsi, Bogor. Semasa hidupnya korban mengalami sakit maag, darah tinggi, asam urat, dan jantung," ujar Kunto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement