Senin 09 Jan 2017 08:12 WIB

Budi Daya Jamur Tiram Kian Menjanjikan

Red: Andi Nur Aminah
Jamur Tiram
Jamur Tiram

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Budi daya jamur tiram di wilayah perkotaan dinilai cukup menjajikan karena semakin tingginya permintaan konsumen. Budi daya jamur tiram ini tidak memerlukan tempat yang terlalu luas.

Ni Wayan Purnami Rusadi, salah seorang petani jamur tiram di Kota Denpasar, Senin (9/1) menjelaskan, pihaknya menggeluti pembudidayaan jamur sejak 2010. Dia menanamnya di tempat seluas 48 meter persegi dan memiliki 5.000 bibit jamur.

Ia mengatakan, dari 5.000 bibit tersebut berhasil memanen 2,5 hingga tiga kilogram jamur per hari serta bisa meraup omzet mencapai Rp 3 hingga Rp 4 juta per bulan. Selain itu, pihaknya juga terus mendapat dukungan dari pemerintah baik dari modal bibit dan ikut serta dalam setiap pameran untuk memperluas pangsa pasar.

Ke depan, dia mengatakan, akan terus menularkan bakat pembudidayaan jamur tersebut kepada para muda-mudi di lingkungannya sekaligus menyiapkan wirausaha muda. "Saat ini saya aktif di beberapa organisasi dan saya terus mendorong teman-teman untuk ikut serta mengembangkan jamur atau usaha lainnya," ujar Ni Wayan Purnami Rusadi.

Selain itu, wanita berusia 25 tahun tersebut juga mengolah jamur menjadi kripik, sosis, dan abon di saat puncak produksi jamur. "Memang pada awalnya di musim puncaknya banyak jamur saya terbuang, tapi sekarang sudah saya olah dengan memiliki nilai jual tinggi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement