Senin 09 Jan 2017 11:59 WIB

Legislator PKS: Pemerintah Bekerja Baik, Berita Hoax Hilang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Anggota Komisi I DPR Sukamta
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anggota Komisi I DPR Sukamta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta menilai berita bohong (hoax) akan hilang jika pemerintah bekerja dengan baik dan memuaskan rakyat. Untuk itu, Sukamta menyarankan agar pemerintah sebaiknya memperbaiki dirinya terlebih dahulu.

Sukamta meminta pemerintah tidak bisa serta merta menyalahkan masyarakat. Oleh karena, maraknya berita hoax tersebut mencerminkan kinerja pemerintah yang kurang berperan baik sebagai sumber informasi.

"Contohnya adalah kasus jumlah tenaga kerja asing (TKA) asal Cina. Presiden dan para menteri menyebutkan data yang berlainan satu sama lain," kata Sukamta di Jakarta, Ahad (8/1).

Dalam kasus jumlah TKA asal Cina itu, Sukamta menilai pemerintah tidak satu suara dalam menyatakan kepada publik.

"Akhirnya, masyarakat mereaksi, yang benar siapa ini. Menteri Polhukam, Menaker, Kominfo, Presiden atau siapa? Akhirnya, ini pasti ada yang bohong di antara empat pihak. Yang benar satu, yang lain bohong," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPR RI ini.

Sukamta menambahkan di media sosial marak sebaran hoax lantaran didahului rasa penasaran masyarakat atas sebuah pernyataan yang dikeluarkan pemerintah tapi tidak komprehensif.

"Kalau masalah hoax, ini relatif saja. Karena produksi berita bohong potensinya yang terbesar itu pemerintah, bukan masyarakat," tegas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Yogyakarta ini.

Karena itu, Sukamta menyarankan agar pemerintah sebaiknya memperbaiki dirinya sendiri terlebih dahulu. "Kalau pemerintah bekerja sangat baik, insya Allah yang hoax itu akan hilang sendiri," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement