Ahad 15 Jan 2017 16:00 WIB

Terpukau Danau di Pirenia

Red:

Menara Eiffel dan Kota Paris yang romantis hanyalah sebagian cara menikmati keindahan Prancis.  Begitu banyak wisata alam yang layak untuk dikunjungi selain kotanya yang glamor dan desa-desanya yang cantik. Pada satu kesempatan, di musim panas, kala anak-anak libur sekolah, kami berwisata di  daerah Pegunungan Pirenia (Pyrenee).

Kawasan ini  terletak di barat daya Prancis, dekat dengan perbatasan negara Prancis dan Spanyol.

Pegunungan Pirenia sendiri merupakan perbatasan alami antara Prancis dan Spanyol yang terbentang sepanjang 491 kilometer. Di pegunungan ini terdapat ratusan puncak gunung yang tingginya berkisar hingga 3.000-an meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain puncak gunung, daerah ini juga kaya akan aliran sungai dan air terjunnya.

Dari tempat tinggal kami di La Rochelle, di tepian Samudra Atlantik, kami berkendara ke arah selatan selama empat jam menuju Kota Tarbes. Perjalanan agak tersendat di Kota Bordeaux karena saat itu liburan musim panas barulah dimulai. Dan,  kami seperti semua orang  pun tidak sabar untuk menuju tempat liburannya masing-masing.

Kota Tarbes yang strategis

Kota Tarbes merupakan kota kecil yang terletak di wilayah Pirenia. Di sinilah kami tinggal untuk sementara waktu sambil mengunjungi daerah wisata yang ada di sekitar Pirenia.

Pilihan kami untuk tinggal di sini adalah karena letaknya yang strategis hingga semua tempat yang wajib dikunjungi lokasinya hanya sekitar 1-2 jam berkendara dari Kota Tarbes ini. Untuk penginapan, berbekal pencarian di situs kenamaan yang menyediakan tempat tinggal yang bersifat personal, kami pun mendapatkan apartemen di satu kompleks apartemen.

Sang pemilik rumah yang sudah pergi berlibur meninggalkan pesan untuk mengambil kunci rumah di bawah keset di depan pintu apartemen. Hal yang tidak umum dilakukan di Indonesia karena sangatlah berisiko. Namun,  rupanya di kompleks ini keamanan merupakan salah satu keunggulannya.

Apartemen kami dilengkapi dengan semua fasilitas tempat tinggal, dapur yang lengkap, dan Wifi. Untuk komunikasi dengan pemilik rumah, kami hanya tinggal mengirimkan SMS ataupun langsung menelepon.      

Oleh Irma Kartika, ibu rumah tangga, mengikuti suami menuntut ilmu di La Rochelle, Prancis, ed: Nina Chairani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement