Rabu 18 Jan 2017 20:36 WIB

Pengelola Tegaskan Binatang di Kebun Bintang Terpelihara Baik

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Kondisi Beruang Madu di Kebun Binatang Bandung, memprihatinkan, salah satu beruang terlihat sangat kurus. Mereka, berebut makanan saat ada pengunjung yang melemparkan makanan, Rabu (18/1).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Kondisi Beruang Madu di Kebun Binatang Bandung, memprihatinkan, salah satu beruang terlihat sangat kurus. Mereka, berebut makanan saat ada pengunjung yang melemparkan makanan, Rabu (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kondisi beruang madu di Kebun Binatang Bandung, terlihat kurus-kurus. Namun, pengelola Kebun Binatang Bandung, menegaskan semua binatang termasuk beruang madu terpelihara dengan baik.

Menurut Humas Kebun Binatang Bandung, Sudaryo, pendapat setiap orang akan berbeda-beda melihat sebuah binatang. Mungkin, ada yang melihat beruang madu dengan kondisi tersebut kurus. Tapi, ada yang menilai kondisi tersebut biasa saja.

"Kalau kurus itu pendapat orang berbeda-beda. Namanya satwa, kalau ada diberi makanan pasti ditangkap," ujar Sudaryo kepada wartawan, Rabu (18/1).

Menurut Sudaryo, pengelola selama ini selalu memelihara semua binatang dengan baik. Yakni, baik dari sisi kesehatan binatang, fisik kandangnya, maupun infrastruktur sudah banyak perubahan. "Kami terus memperbaiki kondisi Kebun Bintang Bandung," katanya.

Sudaryo mengatakan, setiap hari pengelola rutin memberi makanan pada semua satwa. Memang, waktu pemberian makan mereka berbeda-beda. Ada yang mendapat makanan di pagi hari, siang dan sore.

Sudaryo mencontohkan, orang utan setiap hari diberi susu dan roti. Kemudian, jam 12 siang diberi telur rebus. Saat akan tidur, orang utan pun diberikan jus buah-buahan untuk menjaga kesehatan fisiknya.

"Selain makan dan kesehatan, perilaku satwa juga kami perhatikan. Kami beri ban bekas di setiap kandang agar mereka bisa. bergelantungan," katanya.

Saat dikonfirmasi tentang tersebarnya video rekaman yang memperlihatkan beruang madu memakan kotorannya sendiri, Sudaryo mengatakan itu tak benar. Bisa saja, ada orang yang memberi makan jatuhnya tepat ke kotoron lalu gambarnya diambil.

"Kan binatang enggak punya pikiran jadi dimakan saja makanan yang ada di atas kotorannya," katanya.

Sudaryo mengaku, terkait beruang madu LSM Scorpio sebenarnya pernah mengirim surat ke BKSDA tapi tak langsung ke pengelola Kebun Bintang. Surat itu, berisi kesanggupan LSM tersebut untuk memberikan bantuan makanan. "Ya, mereka berusaha memberikan bantuan makan tapi kami masih mencukupi, tak butuh makanan," katanya.

Sudaryo mengatakan ia tak tahu LSM tersebut berpihak kemana. Memang membela binatang atau seperti apa. Karena, kondisi yang dikeluhkan sebenarnya tak benar. Menurut dia, kebun binatang saat ini, tak memiliki masalah. "Itu tak benar tak ada masalah. Emangnya kalau kurus, kurang sehat dan kurang makan kan belum tentu," katanya.

Menurut Sudaryo, apa pun yang sedang diramaikan masyarakat saat ini bagi pengelola yang penting semua binatang bisa terpelihara dengan baik, makannya cukup, dan rutin diperiksa oleh dokter.  "Kalau sorotan masyarakat berbeda silakan saja. Masyarakat kan sudah pintar. LSM itu kalau tujuannya sayang ke satwa datang ke kami dan beri masukan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement