REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan bebas visa terhadap 169 negara bukan hanya meninggalkan persoalan maraknya tenaga kerja asing ilegal, melainkan juga membuat pendapatan negara menurun. Terutama sektor kunjungan wisatawan asing.

Kasubdit Izin Tinggal Ditjen Imigrasi Hendro Tri Prasetyo mengungkapkan, dampak dari bebas visa membuat pendapatan dari kunjungan orang asing terkoreksi hingga Rp 1 triliun. ''Bebas visa membuat penurunan PNPB hingga 52 persen, sekitar Rp 1 triliun. Dulu sekitar Rp 2 triliun sebelum ada kebijakan bebas visa. Sekarang hanya memperoleh Rp 1 triliun,'' kata Hendro, usai diskusi tematik di Kantor Ombudsman, Jakarta, Kamis (18/1).

Selain itu, Hendro juga menyatakan bebas visa tidak membuat kunjungan wisawatan asing meningkat secara signifikan. Hendro mengungkapkan, keseluruhan overstay orang asing sebanyak 26.449 untuk izin tinggal kunjungan sampai 24 desember 2016.

Khusus untuk warga Cina, ada sebanyak 8.032 yang overstay dari izin tinggal kunjungan. Belum lagi dari izin tinggal bebas visa kunjungan, ada  4.753 warga Cina yang overstay.

''Mereka overstay karena masalah tiket pulang, masalah keluarga ataupun bisnis yang belum selesai,'' ujar Hendro.