Selasa 31 Jan 2017 12:53 WIB

Anak Lebih Cepat Bertambah Tinggi di Musim Liburan

Red: Ani Nursalikah
Pertumbuhan tinggi badan anak-anak dan remaja paling cepat terjadi ketika mereka sedang tidur.
Foto: ABC
Pertumbuhan tinggi badan anak-anak dan remaja paling cepat terjadi ketika mereka sedang tidur.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Apakah Anda harus membeli seragam atau sepatu baru karena ukuran Anda bertambah satu atau dua nomor lebih besar selama liburan musim panas?

Jika demikian Anda tidak sendirian. Sebuah studi menunjukkan anak-anak tumbuh lebih tinggi dan berat badannya juga bertambah lebih banyak selama musim liburan sekolah dibandingkan pada hari-hari sekolah, demikian dikatakan Professor Timothy Olds dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Australia Selatan.

"Selama musim sekolah, anak-anak sibuk belajar,” kata Dr Olds. “Dan selama musim liburan terjadi perubahan pola makan dan juga mereka tidak terlalu stres."

"Stres memberi dampak yang besar pada hormon yang mempengaruhi pertumbuhan tubuh anak-anak."

Dokter Olds mengatakan secara umum manusia 'tumbuh menjadi lebih besar" selama 150 tahun terakhir dengan rata-rata sekitar satu sentimeter per dekade.

Sementara alasannya tidak jelas, namun penyebab yang mungkin adalah terjadinya perubahan nutrisi dan berkurangnya kasus gizi buruk atau malnutrisi serta penyakit yang menghambat pertumbuhan, begitu juga dengan sanitasi, kebersihan dan pakaian yg lebih longgar.

Ini juga berarti anak-anak tampaknya tumbuh lebih tinggi setidaknya tiga sentimeter dibandingkan orang tua mereka -sesuatu yang diperhatikan oleh sejumlah pendengar warga. "Anak laki-laki saya berusia 19 tahun, dan tinggi badannya sudah tujuh kaki (213 cm), dia menggunakan sepatu nomor 19."

"Tdak mudah baginya memiliki tubuh yang tinggi seperti itu, dia harus selalu membungkuk, duduknya juga tidak nyaman. Badannya tidak muat di kursi, dia tidak bisa bepergian dengan pesawat"

"Kami harus mengimpor pakaian dan sepatu sejak ia berusia 16 tahun. Tidak ada yang menjual sepatu ukuran 19 di Australia," kata Malcolm dari Killara.

"Keponakan saya tumbuh tinggi sekali pada tahun-tahun sebelum dan setelah dia giat berolahraga, dia akhirnya menderita osteocondritis pada pangkal pahanya dan harus menjalani operasi."

"Usianya baru 17 tahun, tapi tingginya sudah mencapai 6 kaki atau 202 cm - Maggie, Loftus.

"Keponakan saya akhir pekan ini tinggal bersama kami dan merayakan ulang tahunnya yang ke-19 dan tinggi badannya 203 sentimeter. Masalah terbesarnya adalah menemukan mobil yang memiliki kursi yang dapat dimundurkan sejauh mungkin agar dia bisa mengemudikan kendaraan dengan aman." — Anne, Bullaburra

"Anak laki-laki saya kelas 12 tahun ini dan usianya 17 tahun. Tinggi badannya tumbuh 5 sentimeter dalam waktu 5 pekan. Saya biasanya mengukur tinggi badannya sepekan sebelum liburan sekolah dan tinggi bagian teratas kepalanya ketika itu sejajar dengan mata saya. Tapi dia sekarang bisa melihat sejajar dengan mata saya. Anak perempuan saya, akan berusia 10 tahun, dan ukuran celananya bertambah dua kali untuk mendapatkan celana dengan ukuran panjang yang pas dalam waktu 8 minggu." — John, Moss Vale.

Kapan anak-anak tumbuh paling cepat?

Dr Olds mengatakan dirinya tidak terkejut mendengar cerita-cerita seperti di atas. Menurutnya pada puncak kecepatan tumbuh tinggi badan anak stau 'Peak Height Velocity (PHV), anak-anak dapat tumbuh hingga 10-16 sentimeter dalam kurun waktu satu tahun.

Murid sekolah menengah atas
Anak-anak tumbuh lebih cepat ketika memasuki usia pubertas di masa remaja mereka.

Reuters: Kiyoshi Ota

"Mereka dapat tumbuh setengah sentimeter dalam satu malam," katanya. "Hormon pertumbuhan tinggi badan manusia dikeluarkan dalam bentuk denyutan. Dan denyutan itu akan terlepas keluar ketika anda tidur."

"Karenanya tahap tidur pulas itu sangat penting, jika tidur anda kurang maka kemungkinan pertumbuhan tinggi badan Anda juga akan berkurang."

Tingkat tercepat pertumbuhan tinggi badan terjadi pada masa bayi, kemudian melambat sampai anak memasuki usia pubertas dan puncak kecepatan pertumbuhan tinggi badan mereka.

Masa pubertas pada anak perempuan dianggap dimulai ketika seorang remaja putri pertama kali mendapat menstruasi, sementara pada anak laki-laki dimulai di usia ketika suara mereka pecah.

Dr Olds mengatakan data historis menunjukkan pubertas terjadi ketika seorang anak memiliki tinggi badan sekitar 150 sentimeter.

"Bukti menunjukkan ketinggian dan berat badan kritis memicu atau memungkinkan pubertas terjadi," katanya.

Diterjemahkan pada pukul 21:00 WIB, 30/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement