Sabtu 25 Feb 2017 15:06 WIB

BPBD: 28 Rumah Rusak Akibat Gempa Selesai Dibangun

Red: Yudha Manggala P Putra
Warga berada di rumah yang runtuh akibat gempa di Desa Kabayaken Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (17/1).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Warga berada di rumah yang runtuh akibat gempa di Desa Kabayaken Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Seorang pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan 28 bangunan rumah warga setempat yang rusak sedang dan berat akibat gempa bumi di daerah itu selesai dibangun.

"Pembangunan 28 rumah rusak sudah selesai. Kami juga telah selesai membuat laporan pertanggung jawaban dana pembangunan rumah tersebut," kata Kepala BPBD Mukomuko Ramdani, di Mukomuko, Sabtu (25/2).

Sebanyak 28 keluarga warga Kabupaten Mukomuko pada tahun 2016 menerima bantuan dana Rp480 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk merehab bangunan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi.

Ia mengatakan terkait dengan laporan pertanggungjawaban dana itu berdasarkan hasil verifikasi dari pihak BNPB masih ada kekurangan. Mereka minta rincian harga pembangunan setiap rumah.

Ia menyebutkan sebanyak 28 keluarga warga masyarakat itu menerima bantuan dana tanggap darurat dengan nilai bervariasi. Sebanyak enam rumah rusak berat dapat Rp 15 juta dan 22 rumah rusak sedang Rp 5 juta.

"Pihak BNPB minta rincian dana yang digunakan untuk merehab rumah rusak tersebut," ujarnya

Ia menyebutkan warga yang menerima bantuan dana untuk pembangunan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi tersebut tersebar di Desa Talang Petai, Desa Talang Sakti, Desa Talang Sepakat.

Kemudian, lanjutnya, Satuan Pemukiman satu, Desa Lubuk Pinang, Desa Sinar Jaya, Desa Lubuk Sanai II, dan Desa Arah Tiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement