Selasa 21 Mar 2017 13:50 WIB

AXA Mandiri Optimistis dengan Pertumbuhan Asuransi Syariah

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
AXA Mandiri
Foto: www.jobscdc.com
AXA Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Meski memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, asuransi syariah belum menjadi pilihan utama proteksi bagi masyarakat di Indonesia. Namun AXA Mandiri optimistis dengan pertumbuhan asuransi syariah di Tanah Air.

Director of In Branch Channel AXA Mandiri, Tisye Diah Retnojati, mengatakan perkembangan asuransi syariah di Indonesia dua tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif.  Hal ini sejalan dengan pertumbuhan bank, di mana menurutnya saat ini banyak masyarakat yang mulai beralih ke bank syariah.

Permintaan dari nasabah pun menurut Tisye mulai menunjukkan perubahan positif. Banyak nasabah menurutnya, kini mulai semangat mempertanyakan produk asuransi berbasis syariah.

"Penjualan asuransi syariah dari AXA Mandiri menunjukkan peningkatan, bahkan pada 2015 kita menambah dua produk asuransi syariah. Sehingga ini membuat kami cukup optimis," ujar Tisye saat ditemui usai menyerahkan bantuan donasi untuk korban gempa Aceh, Jumat (17/3) lalu.

Tisye menambahkan, AXA Mandiri saat ini mendistribusikan asuransi syariahnya melalui dua jalur. Pertama merupakan jalur penjualan melalui bank konvensional dan kedua dengan bank syariah.

Meski asuransi syariah di AXA Mandiri baru dibentuk pada 2010, namun kini produk asuransi syariahnya telah menguasai pangsa pasar sekitar empat persen dari total premi yang ada di Indonesia. Angka empat persen tersebut menurut Tisye banyak dicapai di tahun 2016 lalu.

Melihat hal tersebut, Tisye mengatakan, AXA Mandiri yakin tahun ini mereka dapat mencapai target lebih baik di banding tahun sebelumnya. Meski Tisye enggan menyebutkan angka target untuk asuransi syariah AXA Mandiri tahun 2017 ini.

Untuk mencapai hal tersebut AXA Mandiri menurutnya memiliki strategi khusus dengan membentuk tim yang akan membantu pengembangan secara komprehensif. Tim ini menurutnya akan meneliti mulai dari produk, jalur distribusi, melibatkan penasihat keuangan hingga setelah penjualan.

Dari sisi produk, kata Tisye, mereka akan terus melakukan perbaikan salah satunya dengan berdiskusi bersama nasabah. Sejumlah produk baru juga menurutnya akan segera di luncurkan, satu di antaranya adalah Mandiri Elite Plan Syariah.

Mandiri Elite Plan Syariah merupakan asuransi sejenis unit link namun lebih menyasar pada nasabah ekonomi menengah atas. Produk ini diluncurkan, sebab menurut Tisye tahun lalu AXA Mandiri khususnya lini asuransi syariah telah mengeluarkan produk yang dapat dijangkau ekonomi menengah ke bawah. Untuk merangkul nasabah yang lebih luas maka tahun ini difokuskan pada menengah ke atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement