Selasa 21 Mar 2017 20:06 WIB

Puji Indonesia, Pelatih Myanmar Akui Kewalahan pada 24 Menit Pertama

Rep: Bambang Noroyono/Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Penyerang timnas Indonesia U-22 Nur Hardianto menyundul bola ke gawang Myanmar dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Penyerang timnas Indonesia U-22 Nur Hardianto menyundul bola ke gawang Myanmar dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih timnas Myanmar Gerd Zeise mengakui timnya kesulitan meladeni permainan timnas Indonesia U-22 Indonesia pada babak pertama. Indonesia sempat memimpin 1-0. Tapi Myanmar kemudian memberondong gawang Dicky Indrayana untuk menutup laga dengan skor 3-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3).

"Kami baru dapat menguasai keadaan setelah menit 24. Kami mengubah cara main sejak saat itu," kata Zeise usai laga. 

Pelatih asal Jerman itu memberikan pujian kepada skuat Garuda Muda racikan Luis Milla Aspas. Indonesia menurunkan pemain-pemain belia untuk meladeni tim senior Myanmar. Menurut Zeise Indonesia punya masa depan yang bagus.

"Tim muda yang sangat cerah buat ke depan. Mereka hanya butuh pengalaman," kata pelatih 64 tahun itu

Zeise tidak terlalu besar kepala dengan mengalahkan Indonesia. Esensi pertandingan persahabatan kata dia adalah mengasah kemampuan serta menambah jam terbang pemain. 

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement