REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil dinas bagi seorang presiden menjadi sangat penting. Sebab dari mobil dinas tersebut kewibawaan dan kharisma seorang kepala negara akan terlihat. Tidak hanya soal kewibawaan, sistem keamanan yang makin canggih menjadi sangat penting bagi seorang presiden, begitu juga dengan mobil kepresidenan di Indonesia.
Seiring perkembangan zaman, mobil dinas kepresidenan juga mengalami pergantian dari masa ke masa. Baik dari desain mobil, standar keamanan, maupun harga. Berikut adalah sejarah mobil presiden dari Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo.
Buick 8
Buick 8 adalah mobil dinas kepresidenan pertama di Indonesia, yang dikendarai Ir Soekarno. Mobil tersebut ditemukan oleh Sudiro, salah satu tokoh perjuangan Indonesia, di belakang kantor Departemen Perhubungan tahun 1945. Mobil ini diperoleh dengan cara cukup unik, yakni dengan merayu sang supir untuk memberikan kunci tersebut dengan iming-iming memulangkan supir tersebut ke kampungnya di Kebumen.
Setelah kemerdekaan, mobil buatan Amerika tersebut diserahkan oleh Presiden Soekarno untuk dipakai sebagai mobil dinasnya hingga tahun 1949. Setelah tahun 1949, Soekarno membeli mobil baru dengan merk dan tipe yang sama. Mobil hasil ‘rampasan’ Sudiro kemudian disimpan di garasi Istana.
Mobil buatan tahun 1939 tersebut dipakai oleh Soekarno hingga ia lengser menjadi Presiden pada 1965. Tidak diketahui berapa harga mobil tersebut sebab mobil tersebut dibawa oleh Jepang.
Kini mobil itu masih disimpan di Museum Gedung Joang, Cikini, Jakarta Pusat. Selain Buick, mobil koleksi Soekarno antara lain Mercedes-Benz 600, Chrysler Imperial, Cadillac 75, dan Lincoln Cosmopolitan.
Mercedes-Benz 500SEL Limousine
Berbeda dengan era Presiden Soekarno, di era Presiden Soeharto tidak lagi menggunakan mobil buatan Amerika, melainkan menggunakan mobil buatan Jerman. Mercedes-Benz 500SEL Limousine 1987 menjadi mobil yang dipakai Seoharto dalam perjalanan dinasnya hingga era 1990-an.
Mercedes-Benz 500SEL Limousine memiliki sistem keamanan yang setara dengan mobil dinas Presiden Bill Clinton dan Ratu Elizabet II. Maksimum kecepatan yang bisa dilaju kendaraan ini adalah 220 km per jam.
Pada 1994, mobil tersebut sudah jarang terlihat sebab Soeharto sudah mengganti mobil dinasnya dengan Mercedes-Benz S600 buatan 1994. Mobil tersebut kini di museumkan di Stutgart, Jerman untuk dipamerkan dalam museum mobil-mobil presiden legendaris di dunia.
Mercedes-Benz S600 1994
Masih mobil buatan Jerman, Mercedes-Benz S600 1994 menjadi mobil dinas kepresidenan yang terlama dipakai. Mobil ini dipakai oleh lima Preside RI, dari Presiden Soehato hingga Susilo Bambang Yudhoyono.
Mercedes-Benz S600 1994 tersebut dilapisi kaca anti peluru dan standar keamanan lainnya. Tidak diketahui harga beli mobil tersebut ketika itu berapa. Namun untuk saat ini harga jual mobil tersebut kisaran 300 hingga 400 juta.
Mercedes-Benz S600L S-Guard
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di era keduanya mengganti mobil dinasnya dengan Mercedes-Benz S600L S-Guard. Mobil keluaran tahun 2008 ini mampu menahan tembakan dan serpihan ledakan bom.
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard menjadi kendaraan dinas Presiden Jokowi. Harga mobil yang berkisar Rp 12 miliar tersebut tergolong mewah dengan keamanan yang juga canggih.
Mercedes-Benz S600 Pullman Guard ini juga dilengkapi dengan material anti peluru berstandar eropa B6/B7. Mobil keluaran tahun 2008 berkekuatan 6.000 CC dan bertenaga 525 daya kuda.
