REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera didampingi kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez membahas kunci sukses membalap di Circuit of the Americas, Austin, Texas. Marquez merayakan kemenangan pertamanya di Texas pada 2013 dan mengulang kejayaan serupa pada 2014-2016.
"Sangat sulit menyetel mesin di rute sirkuit ini. Itu karena rute lintasan terdiri dari tiga bagian berbeda," kata Hernandez, dilansir dari Speedweek, Kamis (20/4).
Bagian pertama Circuit of the Americas memiliki zona pengereman berat, sehingga sepeda motor perlu stabil supaya tak kehilangan waktu. Di belokan pertama, pembalap melambat hampir sepenuhnya. Pada titik ini mereka harus berhati-hati.
"Jika terlalu banyak konsentrasi pada rem, maka Anda sulit menangani mesin dan menghidupkannya kembali. Itu sangat sulit," katanya.
Galbusera menambahkan kuncinya adalah koordinasi elektronik untuk menggunakan kekuatan gigi pertama secara tepat. Masing-masing pembalap mengetahui seberapa kuat motornya.
"Rahasia rute ini adalah menggunakan kekuatan sebanyak mungkin tanpa membiarkan ban depan terangkat yang akan menghancurkan ban belakang," ujarnya.
Kepala Kru Andrea Dovizioso, Alberto Giribuola menyadari Austin bukan sirkuit mudah untuk Desmosedici. Ducati akan menempatkan konsentrasinya pada ban depan.
