REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa menerima kunjungan istimewa. Kali ini, Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa kedatangan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah.

Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Sabeth Abilawa menilai, Gus Sholah merupakan tokoh Nahdlatul Ulama hari ini yang berperan menyemai kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagi Dompet Dhuafa, interaksi dengan Gus Sholah jadi yang kesekian kali, lewat forum-forum yang turut melibatkan Ketua Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi.

"DD berharap dengan adanya kerja sama dan sinergi dengan keluarga besar NU atau pun Pondok Pesantren Tebuireng, semakin menguatkan peran pelayanan kesehatan bagi masyarakat kecil," kata Sabeth kepada Republika.co.id, Kamis (20/4).

Dalam kunjungan kali ini, Gus Sholah mencoba meninjau langsung sejumlah fasilitas dan area Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. RST Dompet Dhuafa sendiri berdiri di area wakaf dan donasi para donatur, yang berdonasi sebagai ikhtiar semangat yang dilandasi karena merasa semua orang di Indonesia miliki hak untuk sehat.

RST Dompet Dhuafa berlokasi di Desa Jampang Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat, dan berada di atas tanah wakaf 7.803 meter persegi. Beroperasi sejak 4 Juli 2012, RST Dompet Dhuafa hadir sebagai rumah sakit non-profit untuk melayani kesehatan kaum dhuafa yang selama ini tidak mendapatkan layanan kesehatan layak.

RST Dompet Dhuafa memiliki beragam fasilitas secara lengkap demi menunjang masyarakat dhuafa, demi memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Seiring laju perkembangan masyarakat di kota-kota besar, seharusnya ditambah dengan pengadaan fasilitas umum yang makin layak untuk diterima manfaatnya bagi masyarakat berbagai lapisan.