Senin 24 Apr 2017 12:02 WIB

Ingin ke Borobudur? Ini Tiga Jalur Alternatifnya

Red: Andi Nur Aminah
Wisata sepeda di sekitar Candi Borobudur.
Foto: Antara
Wisata sepeda di sekitar Candi Borobudur.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan tiga alternatif jalan menuju Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN) Borobudur. Jalan alternatif ini akan diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang Bedah Menoreh.

Kabid Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kulon Progo Langgeng Raharjo di Kulon Progo, Senin (24/4) mengatakan alternatif pertama dari Temon-Purworejo-Magelang, kedua Temon-Kokap-Girimulyo (Jatimulyo)-Samigaluh-Kalibawang-Borobudur dan ketiga Temon-Sentolo-Kalibawang-Borobudur. "Jalan utama Temon-Sentolo-Kalibawang-Borobudur. Pemprov DIY sudah mengusulkan kenaikan status jalan dari jalan provinsi menjadi jalan nasional," kata Langgeng.

Selain itu, Pemkab Kulon Progo menyiapkan jalan wisata Temon-Kokap-Girimulyo (Jatimulyo)-Samigaluh-Kalibawang-Borobudur atau disebut jalan Bedah Menoreh. 

Saat ini, pengerjaan jalan dilakukan secara bertahap. Jalan tersebut juga disesuikan dengan kondisi geografis setiap kecamatan.

Jalan wisata itu bertujuan untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada di kawasan Bukit Menoreh yang meliputi Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang. 

Potensi wisata di wilayah itu sangat banyak, sehingga adanya jalan wisata diharapkan menggerakkan ekonomi masyarakat Kulon Progo di kawasan utara.

"Kendaraan yang dapat masuk ke lokasi-lokasi objek wisata seperti shuttle bus karena disesuikan dengan kondisi jalan. Namun demikian, kami masih menunggu rencana pemerintah pusat terkait pengembangan jalan untuk percepatan KSPN Borobudur," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengatakan pemerintah masih perlu menentukan pilihan trase untuk jalur kereta api maupun jalan raya dari Bandara Kulon Progo menuju kawasan wisata Candi Borobudur.

Menurut Gubernur, beberapa pilihan jalur akses untuk menuju Borobudur dari bandara internasional akan melewati jalur pegunungan.

"Kalau saya lebih bagus yang tengah karena obyek wisatanya (terletak) di tengah. Sehingga dengan dilewati jalan yang dilebarkan dan sebagainya, jalur utama langsung ke Borubudur," ujar Sri Sultan menjelaskan pilihan jalur usulan Pemda Yogyakarta.

Status jalan yang tembus hingga ke Muntilan itu, saat ini merupakan jalan provinsi. Sehingga jika dipilih menjadi jalur untuk akses Bandara Kulon Progo-Borobudur akan berstatus sebagai jalan negara. "Jalannya sudah ada. Ditingkatkan dari jalan provinsi menjadi jalan negara. Itu lebih tidak memotong gunung," kata Sri Sultan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement