Rabu 26 Apr 2017 12:26 WIB

ASN Cuek, Simulasi Bencana di Kantor Gubernur Sumbar Gagal Total

Red: Bayu Hermawan
Simulasi bencana (ilustrasi)
Simulasi bencana (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Simulasi bencana gempa dan tsunami dalam peringatan Hari Kesiagaan Bencana Nasional 2017 di kantor gubernur Sumatra Barat (Sumbar) gagal total. Hal itu karena hampir tidak ada aparatur sipil negara (ASN) yang merespons sirene tsunami yang dibunyikan.

"Kami dapat informasi dalam simulasi gempa dan tsunami hari ini, masyarakat termasuk ASN diarahkan untuk evakuasi mandiri ke shelter, salah satunya di escape building kantor gubernur," kata salah seorang ASN, Andre, di shelter kantor gubernur, Rabu (26/4).

Andre merupakan satu dari dua orang ASN kantor gubernur yang merespon simulasi gempa dan tsunami yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB tersebut. Berbeda dari ASN kantor gubernur, anggota Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar lebih respon terhadap pelaksanaan simulasi bencana. Puluhan anggota kepolisian langsung melakukan evakuasi ke shelter di gedungnya tiga menit setelah sirene dibunyikan.

Sementara itu, masyarakat yang berada di sekitar gedung Polda Sumbar dan kantor gubernur tidak acuh terhadap serine tsunami yang dibunyikan. Mereka tetap melaksanakan kegiatan masing-masing.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Nasridal Patria, mengatakan, dalam simulasi bencana tersebut diskenariokan gempa berkekuatan 8,8 Sskala Richter terjadi pada kedalaman 12 kilometer di Kepulauan Mentawai dengan durasi 30 detik.

"Gempa tersebut diskenariokan menimbulkan tsunami dan masyarakat langsung melakukan evakuasi secara mandiri ke shelter yang berada di sekitar lokasinya," katanya.

Ia mengatakan, simulasi dalam rangka HKBN itu bertujuan untuk membudayakan latihan secara terpadu, terencana, dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana.

Sayangnya, simulasi itu tidak berjalan dengan baik di kantor gubernur Sumbar. Dari ratusan ASN yang ada di kantor tersebut, hanya dua orang yang mengikuti simulasi bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement