REPUBLIKA.CO.ID, Adil (Muhammad Razi) merupakan bocah yatim yang sangat ingin ayahnya yang telah meninggal dunia masuk surga. Ia juga ingin membantu perekonomian ibunya yang cukup sulit.

Adil sangat berambisi memenangkan pertandingan silek. Ini dilakukan Adil untuk membuat bangga sang ibu. Sayangnya Rustam (Gilang Dirga) yang menjadi pelatih Adil, dan dua sahabatnya Kurip (Bintang Khairafi) serta Dayat (Bima Jousant), pergi merantau.

Demi mengalahkan musuh bebuyutanya Hardi (F Barry Cheln), Adil dibantu Dayat dan Kurip keliling dari satu kampung ke kampung lain didekat desanya untuk mencari pengganti Rustam. Mereka menemukan beberapa perguruan silek tapi tak ada yang sesuai, mulai dari bayaran mahal hingga aliran silek yang menyesatkan mereka temui.

Setelah hampir putus asa, mereka akhirnya dikenalkan dengan Kakek Djohar (Yusril Katil) oleh kawan mereka Rani (Randu Airini). Menurut Kakek Rani (Dato A Tamimi), Djohar merupakan pensiunan dosen yang dulunya jawara silek. Tanpa pikir panjang Adil Dayat, dan Kurip ditemani Rani mendatangi Kakek Djohar dan memohonnya untuk menjadi guru silek mereka.

Tapi Kakek Djohar menolak, setelah mengetahui motivasi anak-anak itu belajar silek. Adil ingin memenangkan pertandingan, Dayat ingin menguruskan berat badan, Kurip ingin membentengi diri.

"Bagaimana solat lima waktu kalian? Apa kalian salawatan? Silek, salawat dan salat itu sejalan," ujar Kakek Djohar.

Setelah dibujuk sang istri Erna (Dewi Irawan), Kakek Djohar akhirnya menyetujui mengajarkan tiga sekawan Adil, Dayat, dan Kurip. Namun, sebelum belajar silek, Kakek DJohar selalu membawa ketiganya ke surau.

Apakah Adil mampu mengalahkan Hardi? Dan bagaimana kini pandangan tiga sekawan itu terhadap silek setelah berguru pada Kakek Djohar? Film keluarga ini bisa disaksikan mulai 27 April 2017 di bioskop-bioskop di Indonesia.