Lomba Adzan yang Menggetarkan Jiwa

Red: Agus Yulianto

Kamis 01 Jun 2017 12:33 WIB

Muazin mengumandangkan adzan. (ilustrasi) Foto: Republika/Agung Supriyanto Muazin mengumandangkan adzan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIBOLGA -- Setelah lomba Pildacil usai, perlombaan berikutnya yang diselenggarakan panitia Ramadhan Fair Pemko Sibolga pada 2017, adalah lomba adzan. Peserta yang terlibat dalam gelaran ini juga masih menyentuh anak anak usia di bawah 15 tahun. Akan tetapi, penampilan yang ditunjukkan peserta sangat menggembirakan.

"Banyak penampil yang memiliki kualitas cukup untuk menjadi muadzin reguler," kata pengunjung lomba adzan, Musdalifah, kemarin.

Musdalifah mengatakan, sejak awal lomba, hanya sebagian kecil saja peserta yang kurang memikat. Mayoritas dari mereka, kata dia, adalah anak anak yang memberikan sentuhan yang luar biasa.

Apa yang mereka tampilkan, menurut Musdalifah, cukup memberikan keindahan yang menggugah. "Ada beberapa peserta yang lantunan adzannya menggetarkan jiwa. Ada muncul rasa haru yang besar setelah mendengar lantunan adzannya, dengan suara yang melengking tapi bersih, itu memberikan kedamaian hati yang sangat berarti," tuturnya.

Musdalifah sangat berharap memiliki anak yang mampu melakukan hal yang sama. Namun, dia mengaku, itu belum dapat terwujud saat ini, karena hingga kini dua anaknya semuanya wanita. "Tidak mungkin juga kalau wanita yang ikut lomba adzan kan," ujarnya diselingi tawa.

WKM II Kesiswaan MAN Sibolga Sri Rafiah mengatakan, pegelaran yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam Ramadhan Fair tahun ini, berhasil memberikan tontonan bermutu bagi masyarakat Kota Sibolga. Hal ini pun, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi dirinya.

Sri berharap, seluruh madrasah yang ada di Kota Sibolga dapat ambil bagian dalam event event yang dilangsungkan tahuh ini. "Semoga seluruh madrasah dapat menunjukkan minat yang tinggi terhadap kegiatan Ramadhan Fair ini. Madrasah harus memberikan konribusi yang besar karena madrasah semestinya berada dalam garis terdepan bila berbicara mengenai kegiatan keagamaan," ujarnya.

Terpopuler