Rabu 21 Jun 2017 22:57 WIB

92 KK di Pamekasan Terdampak Banjir

Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sedikitnya 92 kepala keluarga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terdampak banjir, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan itu Rabu (21/6) pagi hingga sore hari.

"Ke-92 kepala keluarga yang terdampak banjir itu semuanya merupakan warga Kelurahan Gladak Anyar, Pamekasan," kata Koordinator Lapangan Tim Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono.

Ke-92 kepala keluarga itu masing-masing sebanyak 35 KK di RT 3 RW 6, RT 1 RW 9 sebanyak 30 KK, RT 2 RT 7 sebanyak 15 KK, dan RT 6 RW 6 sebanyak 12 KK.

Petugas gabungan dari BPBD Pemkab Pamekasan, polisi dan TNI telah menerjunkan petugas memantau lokasi terdampak banjir akibat hujan deras selama sehari penuh yang mengguyur kawasan itu. "Sebagian diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena ketinggian genangan banjir ada yang mencapai 1 meter," ujar Budi.

Banjir yang melanda Kota Pamekasan kali ini, karena saluran air banyak yang tersumbat, sehingga air mengalir ke jalan raya dan perkampungan warga.

Hingga Rabu malam, petugas masih melakukan pemantauan di sejumlah titik di lokasi banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir yang terjadi kali ini.

Sementara, berdasarkan catatan Antara, banjir yang melanda kota Pamekasan kali ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2017.

Pertama banjir terjadi pada 3 Januari 2017 dan peristiwa kedua pada 27 Februari 2017 dengan lokasi yang sama, yakni di Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement